Pengertianleaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit. Agar tampak lebih menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, dan mudah dipahami. Apabila sebagai bahan ajar, leaflet harus memuat materi yang dapat menggiring siswa untuk
BAHASAINDONESIA (UAS I 2021/2022 KELAS XI SMA) - Homeschooling Pena Surabaya. Soal-soal BAHASA INDONESIA (UAS I 2021/2022 XI SMA) Pilihan Ganda= 1,3 poin, True-False= 1,3 poin dan Essay= 8 poin. Klik tombol Next untuk memulai. 1. Cerpen berisi pelukisan peristiwa pada. a.
Metodeini memungkinkan penceramah terhindar dari kesalahan-kesalahan isi materi yang disampaikan. Oleh karena itu, keuntungan penyampaian ceramah dengan teks adalah materi yang keliru akan lebih berkurang. Artikel Terkait: bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara nica yang melanggar kesepakatan kelebihan dan kekurangan rangkaian campuran
Berikutbeberapa keuntungan penyampaian ceramah dengan teks, kecuali A. Materi ceramah agar lebih mudah dipahami pendengar B. Materi sambutan dapat disusun secara lebih sistematis C. Materi sambutan dapat dipersiapkan secara lebih leluasa D. Materi yang keliru akan lebih berkurang E. Materi ceramah dengan mudah dapat diperbanyak 1 Lihat jawaban
Berikutbeberapa keuntungan penyampaian ceramah dengan teks, kecuali . A. materi ceramah akan lebih mudah dipahami pendengar B. materi sambutan dapat disusun secara lebih sistematis C. materi sambutan dapat dipersiapkan secara lebih leluasa D. materi yang keliru akan lebih berkurang E. materi ceramah dengan mudah dapat diperbanyak
Deskriptifdan eksplanatif tentu saja memiliki perbedaan, pidato deskriptis umumnya akan menjabarkan secara detail dari ssuatu keadaan agar audien seakan-akan mengalami kejadian tersebut. Secara tidak langsung, orator telah menciptakan suatu suasana yang membuat audien seakan-akan mengalami atau melihat langsung pada kejadian tersebut.
. Ceramah adalah – Pengertian, Format, Ciri, Hal, Prinsip, Strategi & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Ceramah yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, format, ciri, hal, prinsip, strategi dan contoh, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini. Menurut Dewa Ketut Sukardi 1984, ceramah narasumber / tokoh berkarir adalah berupa seperangkat kegiatan pemberian informasi kepada siswa tentang berbagai pengalaman, usaha-usaha, hambatan-hambatan, keberhasilan-keberhasilan dari nara sumber/ tokoh berkarir. Menurut Kamus Dewan edisi ke-4, ceramah ditakrifkan sebagai ucapan membicarakan sesuatu perkara dan pengemukaan fikiran atau idea-idea melalui perucapan yang disampaikan kepada khalayak. Ceramah merupakan pengucapan tentang bidang tertentu yang disampaikan oleh orang yang pakar dalam bidang tersebut. Menurut Siti Hajar ceramah adalah proses komunikasi dengan orang lain dan khalayak berperan sebagai pendengar. Ceramah bermaksud sebagai satu komunikasi interpersonal yang disampaikan secara lisan tentang sesuatu perkara seperti ceramah tentang agama, politik, ekonomi, dan sebagainya yang disampaikan oleh individu yang berkelayakan tentang bidang yang mereka miliki. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Musyawarah Adalah Format Ceramah Berikut ini terdapat beberapa format ceramah, terdiri atas 1. Pendahuluan Salam dan ucap salam Contoh selamat pagi dan salam bagi yang beragama islam. Penghormatan protokol Contoh yang amat terhormat perdana mentri, yang terhormat wakil rakyat, senator Menyatakan sepintas lalu apa yang akan kita perkatakan dengan panjang lebar dalam ceramah kelak. 2. Isi Idea utama isi-isi utama yang akan disampaikan dengan panjang lebar. Susunan isi idea-idea utama perlu disusun dengan baik agar memudahkan pendengar. Sokongan data menyediakan contoh-contoh yang berkaitan. 3. Penutup Membuat kesimpulan keseluruhan isi. Kenyataan untuk diingati mengulang semula petikan-petikan yang menarik. Penyudah bicara merupakan noktah dalam penyampaian. Contoh Sekian, terima Penutup kasih. Ciri-Ciri Ceramah Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri ceramah, terdiri atas Berpengetahuan Berkemahiran berucap Berkenyakinan Berkepribadian dan berperawakan baik Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Macam-Macam Najis Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ceramah dari narasumber Terdiri atas Bahan ceramah hendaknya diperbanyak secara tertulis sehingga setiap siswa memiliki bahan yang diinformasikan. Sebaiknya untuk mendapatkan gambaran tentang informasi yang diceramahkan , orang tua/wali siswa dan tokoh masyarakat ikut dilibatkan. Narasumber hendaknya dihubungi sebelum ceramah diberikan. Hendaknya kegiatan ceramah disusun secermat mungkin, sehingga nara sumber, pembimbing/guru, siswa dan orang tua memahami kegiatanya. Sebelum ceramah diberikan terlebih dahulu hendaknya siswa diberikan gambaran kegiatan. Setiap kali ceramah diselenggarakan hendaknya selalu dikaitkan dengan kegiatan lainnya, misalnya diskusi, dan pembuatan laporan. Kegiatan ceramah hendaknya berkaitan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Prinsip Asas Penyampaian Ceramah Berikut ini terdapat beberapa prinsip asas penyampaian ceramah, terdiri atas 1. Pengumpulan Seseorang penceramah yang berkesan hendaklah mahir mengumpul maklumat. Maklumat yang membentuk isi ceramah diperoleh melalui pembacaan, berdiskusi dan sebagainya. 2. Penyusunan Maklumat yang telah dikumpulkan hendaklah disusun supaya mudah diikuti oleh audiens. Paling asas, sesuatu ucapan itu hendaklah jelas dari segi pengenalan, isi dan penutupnya. 3. Penguasaan Penceramah hendaklah sedaya upaya menguasai isi ceramahnya. Penguasaan bukan bermaksud menghafal tetapi benar- benar memahami apa yang bakal disampaikan. Gaya Bahasa Istilah-istilah yang sukar untuk difahami seharusnya dielakkan agar pendengar dapat memahami isi ceramah dengan lebih jelas. Sekiranya penceramah menggunakan istilah-istilah tersebut, dia haruslah mentakrifkannya dengan jelas. 4. Penyampaian Gaya penyampaian penceramah juga merupakan perkara yang amat mustahak. Penyampaian termasuklah pengawalan suara, penggayaan bahasa badan khususnya mimik muka dan gerakan tangan, dan penampilan diri. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Syarat Wajib Haji Strategi Penyampaian Ceramah yang Baik Berikut ini terdaapt beberapa strategi penyampaian ceramah yang baik, terdiri atas Menangani kegugupan Menganalisis audies, majelis dan diri sendiri Mengumpulkan idea dan maklumat Mengatur bahan ceramah Merancang pengenalan ceramah Merancang penutupan ceramah Membuat latihan Menyampaikan ceramah Alat Bantu Penyampaian Ceramah Berikut ini terdapat beberapa alat bantu yang digunakan dalam penyampaian ceramah, terdiri atas Mikrofon Digunakan untuk memperkuatkan suara apabila berceramah terutama apabila menghadapi audiens yang ramai. Mikrofon Stand Membolehkan mikrofon diletakkan secara statik agar penceramah dapat menggayakan bahasa badan. Pembesar Suara Lazimnya digunakan bersama mikrofon bagi membesarkan volume suara. Postrum Merupakan tempat untuk meletakkan nota-nota dan segelas air sekiranya disediakan. Komputer riba Digunakan untuk membantu penceramah bagi memperjelaskan isi ceramah kepada audiens. Projektor Digunakan bersama komputer riba bagi menayangkan apa yang terkandung dalam persembahan slaid. Overhead projektor OHP Sudah jarang digunakan pada masa kini. Walau bagaimanapun, alat ini masih boleh membantu para penceramah menerangkan isi ceramah dengan lebih jelas. Risalah Lazimnya diedar apabila ketiadaan alat bantu visual risalah yang diedarkan mestilah berkaitan dengan topik ceramah yang disampaikan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Perbedaan Nabi dan Rasul Contoh Teks Ceramah Berikut ini terdapat beberapa contoh teks ceramah, terdiri atas Pelajaran dari Bani Israil Telah dila’nat orang-orang kafir dari kalangan Bani Israil atas lisan Dawud dan Isa Anak Mayam. Itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. Mereka tidak saling melarang kemungkaran yang mereka lakukan. Sungguh buruk perilaku mereka. QS al-Ma-idah578-79. Imam Abdurrahman bin Abu Bakar yang lebih dikenal sebagai Jalaluddin as-Syuyuthi, dalam kitab tafsirnya ad-Duru l-Mantsuur fi t-Ta-wiili bi l-Ma-tsuur menukil hadits yang terdapat dalam Musnad ad-Dailami dengan sanad marfu’, bahwa Nabi Muhammad saaw bersabda, “Bani Israil telah membunuh empat puluh tiga orang nabi di waktu pagi, kemudian seratus dua belas pengikut yang setia kepada para nabi itu bangkit, menyuruh mereka berbuat ma’ruf serta mencegah mereka berlaku munkar. Keseratus dua belas penyeru kebenaran ini pun mereka bunuh pada penghujung siang. Maka merekalah yang disebut Allah, “Telah dila’nat orang-orang kafir dari kalangan Bani Israil … hingga akhir ayat.” Dalam beberapa ayat lain dalam Quran QS al-Baqarah261, Ali Imran321 disebutkan bahwa Allah mengadzab dan menimpakan kehinaan kepada Bani Israil karena kebiadaban mereka membunuh para nabi dan utusan Allah. Dan hal itu mereka lakukan dalam makna harafiah. Artinya, mereka benar-benar membunuh nabi-nabi, secara fisik. Nabi Zakaria dan Nabi Yahya alaiHima s-salam mereka bunuh. Ada kalanya Allah berkehendak menyelamatkan hamba terkasih-Nya dari tangan-tangan jahat mereka. Nabi Isa mereka upayakan pembunuhannya, meskipun melalui tangan otoritas politik waktu itu, Gubernur Pontius Pilatus. Tapi kita tahu dari kisah dan sejarah bahwa otak dari seluruh upaya pembunuhan penyaliban terhadap Putra Maryam ini adalah para rahib Yahudi. Kenapa hal itu mereka lakukan? Karena mereka risi mendengar seruan da’wah. Kuping mereka panas, hati mereka tersengat dengan gelombang seruan risalah yang mereka pandang telah menempatkan mereka pada posisi “tertuduh”. Bagi mereka, akan habis perkara jika nabi penyeru kebenaran pengancam kebatilan itu dihabisi saja. Para pengikut nabi, sebagaimana dalam hadits di atas, yang bangkit meneruskan jejak risalah, tanpa ampun juga mereka bunuh dengan maksud untuk segera menghentikan da’wah mereka dan menakut-nakuti orang lain yang akan coba-coba melakukan hal yang sama. Manusia dalam ruang kekinian, termasuk di dalamnya kaum Muslimin, memang tidak secara terang-terangan “membunuh” para nabi dan pewaris mereka, yaitu para ulama. Akan tetapi, hakikat pembunuhan para nabi dan juru da’wah dari zaman ke zaman sesungguhnya sama dengan sikap sebagian besar manusia di zaman ini, yaitu menolak da’wah dan mengingkari seruan amar ma’ruf nahi munkar. Ibnu Haja al-Asqalani menyitir Nabi saaw ketika menubuwwahkan, “Akan datang suatu masa ketika manusia lari meninggalkan ulama. Jika masa itu telah tiba, Allah akan membiarkan ummat dikuasai oleh penguasa yang bengis, akan dicerabut barakah dari apapun yang mereka lakukan, dan mereka akan keluar dari dunia tanpa membawa iman.” Kita tidak bisa menutup mata dari pelbagai indikasi yang menunjukkan bahwa masa itu telah tiba. Dan kita mungkin saja termasuk dalam kelompok yang “lari meninggalkan ulama”. Ulama memang tidak kita bunuh, namun ajaran dan fatwa-fatwa yang mereka berikan kita patahkan, kita matikan, dan tidak kita biarkan hidup dalam keseharian kita. Pengajian, mimbar-mimbar agama Islam, beragam tayangan yang dijenuhi simbol-simbol keislaman memang marak dan mudah sekali ditemui di manapun. Tak ada satu media publik manapun saat ini yang mau ketinggalan tidak menyisipkan rubrik keislaman dalam bisnis mereka. Tapi kenapa mentalitas bangsa ini makin memprihatinkan. Show rebut kuasa, penggelapan pajak, pengadilan jalanan, pembalakan liar, praktek-praktek culas di lembaga peradilan dari tingkat bawah hingga mahkamah paling agung, tempat-tempat maksiat dari yang liar berskala kecil hingga yang berizin, beromzet jumbo dan sangat terorganisir, menjadi keseharian bangsa ini. Bukankah itu menunjukkan bahwa ruh risalah telah mati dalam perjalanannya sebelum sampai di hati ummat? Dalam keadaan semacam ini, jika penggal berikutnya dari ayat di atas, “Mereka tidak saling melarang kemungkaran yang mereka lakukan. Sungguh buruk perilaku mereka …” juga terpenuhi pada ummat zaman ini, sudah lengkaplah seluruh prasyarat bagi turunnya la’nat Allah atas sekeping bumi Allah di kiri kanan khat al-istiwa khatulistiwa ini. Jika kedurhakaan telah menjadi mainstream arus utama, riak-riak kecil yang berlawanan arah tentu menjadi pilihan yang sangat tidak menarik, tidak populer, dan kontraproduktif terhadap setiap upaya menggapai kesejahteraan hidup menurut ukuran orang banyak. Sungguh inspirasional apa yang diingatkan Imam Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah berikut dalam Nahju l-Balaghah himpunan Sayyid Radli, “Wahai manusia, jangan sekali-kali merasa kesepian hanya disebabkan oleh sedikitnya orang yang berada di sana. Sungguh kebanyakan manusia telah berkumpul mnghadapi “hidangan” yang hanya sebentar saja kenyangnya, tetapi lama sekali laparnya. Wahai manusia, sungguh hanya ada dua hal yang menggabungkan manusia, yaitu persetujuan atas sesuatu da penolakan terhadapnya. Seperti halnya pembunuh unta kaum Tsamud; yang menyembelihnya hanya satu orang, namun allah swt menjatuhkan adab atas mereka semua, disesabkan mereka menyetujui perbuatan itu dan tidak menentangnya. Allah berfirman … lalu mereka sembelih unta itu dan jadilah meeka orang-orang yang penuh penyesalan … QS asy-Syu’ara26157. Sebagai akibatnya mereka dibenamkan ke dalam tanah dengan suara berdentam, bagaikan besi bajak yang dipanaskan menembus tanah yang lunak.” Sikap masa bodoh, acuh tak acuh terhadap kemaksiatan yang dilakukan beberapa gelintir orang dipandang sebagai pilihan yang paling aman. Sikap ini banyak ditempuh justeru oleh orang-orang shalih di masyarakat, karena dipandang tidak berisiko terhadap keselamatan jiwa, keluarga, bahkan harta mereka. Sebagian ummat memang berpandangan, bahwa karena sifat agama nafsi-nafsi urusan pribadi, seorang yang telah menempuh jalur keshalihan dengan mendisiplinkan diri menjalankan perintah dan menahan diri dari larangan agama tidak perlu campur tangan dalam urusan kemaksiatan orang lain. Toh pelaku maksiat itu juga nanti yang harus menanggung akibat perbuatannya sendiri. Buikankah Allah berfirman, “Jika kalian berbuat baik, perbuatan baik itu untuk kalian sendiri, dan jika berbuat jelek, akibat kejelekan itu harus ditanggung sendiri” QS al-Isra177? Bukankah, “Dan masing-masing mereka akan menghadap-Nya sendiri-sendiri di Hari Pengadilan” QS Maryam1995? Dan banyak ayat lain yang menunjukkan bahwa agama bersifat orang per orang, bukan urusan kita orang lain masuk surga ataupun neraka. Tetapi mari kita simak penuturan Aisyah Aku mendengar Rasulullah saaw bersabda, “Perintahkan yang ma’ruf, cegah kemunkaran sebelum kalian berdoa, jika kalian ingin doa kalian terjawab.” HR Ibnu Majah. Juga hadits yang sudah amat masyhur di telinga kita, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i, dan Ibnu Majah meriwayatkan sabda Nabi saaw, “Siapa saja dari kalian melihat kemunkaran, hentikan dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemah iman.” Dan, di luar kesadaran banyak orang yang memilih menjadikan agama “urusan pribadi”, hadits ini, sebagai bentuk tafsir bi l-ma-tsur dari QS al-Anfal825, “Waspadalah terhadap bencana yang tidak hanya akan menimpa mereka yang zhalim saja di antara kalian” perlu mendapat penekanan. Rasulullah saaw bersabda, “Sungguh Allah tidak akan mengadzab orang banyak akibat perbuatan beberapa gelintir orang, hingga orang banyak itu melihat kemunkaran terselengara di tengah mereka, dan mereka mampu menghentikannya namun tidak juga menghentikannya. Jika hal ini terjadi, Allah akan menurunkan bencana yang menimpa kelompok yang banyak maupun yang sedikit.” HR Ahmad dan al-Khuthaib. Jelas sekali, bahwa meskipun agama adalah urusan pribadi, dan ayat-ayat serta berbagai atsar yang menyebutkan hal itu sama sekali tidak mengandung cacat, namun perlu ditegaskan, bahwa kita akan dihisab penuh di akhirat dan juga dihisab sebagian di dunia karena amal-amal jama’i kita. Artinya, kita secara pribadi per pribadi bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan atau tidak kita lakukan sehubungan dengan ummat. Jika ada bagian ummat yang didera derita, lalu kita tidak bergerak untuk membantunya, maka kita cacat dalam pandangan Allah. Dan pada hari Qiyamat, akan ada gelombang manusia yang berpenampilan babi dan kera karena apa yang tidak mereka lakukan ketika di dunia, pada saat di tengah mereka terselenggara tontonan kedurhakaan terhadap ajaran Allah. Nabi saaw bersabda, “Demi Dzat Yang aku berada dalam genggaman-Nya, akan keluar dari ummatku dari kubur dengan bentuk kera dan babi. Dulunya, mereka saksikan ahli maksiat, dan mereka berdiam diri meski berkemampuan menghentikannya.” HR Imam Malik Demikian itulah agaknya alur pemahaman yang bisa kita jabarkan untuk memahami betapa kita, ummat Islam, sebagai satu-satunya ummat yang menurut keyakinan kita masih ketempatan wahyu yang orisinil, asli, dan terjaga hingga Hari Akhir, justeru menjadi ummat yang paling tidak berhasil menikmati berkahnya wahyu. Rasulullah saaw jauh-jauh hari sudah merisaukan akan jatuhnya ummat ini, dengan sabdanya, “Ketika umatku telah mengagungkan dunia, maka dicabut kewibawaan Islam; ketika amar ma’ruf nahi munkar ditinggalkan, diharamkan barakahnya wahyu; dan ketika umatku mencaci saudaranya, mereka jatuh dalam pandangan Allah.” HR al-Hakim dan at-Tirmidzi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Angka Dalam Bahasa Arab Amar Ma’ruf Nahi Munkar “Segolongan dari umatku akan senantiasa memperjuangkan kebenaran dengan terang-terangan. Siapapun yang memusuhi mereka tidak membuat mereka gentar, hingga datang putusan Allah, sementara mereka berada dalam kebenaran.” HR al-Bukhari, Ahmad dan ath-Thabrani. Amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban yang diperintahkan Allah swt atas setiap hamba beriman. Amar ma’ruf berarti menyerukan, mengajak, menyuruh, atau menuntut dilaksanakannya segala perbuatan yang baik menurut syari’at Islam; sedangkan nahi munkar adalah upaya mencegah, menolak, menghalangi, melarang, atau menghentikan setiap bentuk perilaku, sikap dan ucapan yang dilarang oleh agama, seperti pencurian, korupsi, pelacuran, perjudian, minuman keras, pornografi, pornoaksi, penyakit masyarakat, kebohongan yang merugikan masyarakat, yang semua itu dalam bahasa agama dikenal sebagai maksiat ma’shiyat. Sebagian mufasir menyatakan, ma’ruf adalah setiap perbuatan yang mendekatkan diri perlakunya kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkannya dari Allah. Abu Bakar Jabir al-Jazairi dalam kitabnya Minhaju l-Muslimin menegaskan wajibnya amar ma’ruf nahi munkar bagi setiap Muslim yang mukallaf dewasa dan berakal waras, berkemampuan, tahu tentang yang ma’ruf, melihat perkara ma’ruf ditinggalkan manusia, atau memahami yang munkar, menyaksikan perkara munkar dikerjakan manusia, mampu memberikan perintah, dan mampu melakukan perubahan dengan tangannya atau lisannya. Amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban agama terbesar setelah kewajiban iman kepada Allah ta’ala, sebab Allah menyebutkannya dalam Quran bersanding dengan iman kepada-Nya, “Kalian umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, serta beriman kepada Allah.” QS Ali Imran3110. Keutamaan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Dalam banyak hadits Nabi saaw, mereka yang menegakkan al-haqq, gigih beramar ma’ruf nahi munkar, disebut al-muhtasib. Pujian Allah dan Rasul-Nya, juga decak kagum hamba-hamba yang shalih menggerajak atas mereka. Amar ma’ruf nahi munkar merupakan perbuatan dan ciri umat terbaik, sebagaimana ditandaskan oleh Allah dalam ayat berikut, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” QS Ali Imran3104. Menurut ayat di atas pula QS Ali Imran304, amar ma’ruf nahi munkar adalah pintu gerbang menuju keberuntungan. Jika ingin umat ini jaya, berhasil meraih kembali kebesaran, keagungan, kegagahan serta kepemimpinannya di tengah percaturan dunia, maka amar ma’ruf nahi munkar jawabannya. Amar ma’ruf nahi munkar adalah basis untuk membangun akhlak yang shalih. Dalam QS Ali Imran3114, Allah menegaskan, “Mereka beriman kepada Allah dan Hari Penghabisan; mereka menyuruh manusia mengerjakan yang ma’ruf, dan mencegah yang munkar dan bersegera melakukan bermacam kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.” Amar ma’ruf nahi munkar adalah tugas mulia setiap nabi yang dikirim Allah kepada manusia. “… yaitu orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di tangan mereka; Nabi itu menyuruh mereka perbuatan ma’ruf dan melarang mereka kemunkaran, menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang keji serta menyingkirkan dari mereka beban dan belenggu. Maka orang banyak yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan kepadanya Quran. Mereka Itulah orang-orang yang beruntung.” QS al-A’raf7157. Amar ma’ruf nahi munkar merupakan sikap dan perilaku seorang mu-min sejati. “yaitu orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” QS al-Hajj2241. Amar ma’ruf nahi munkar Penyebab turunnya rahmat Allah. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS at-Taubah971. Dan cukuplah, jika kita menyadari, bahwa amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban yang diperintahkan Allah swt. “Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang munkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah.” QS Luqman3117. Sikap Lembut atau Keras? Bagaimana amar ma’ruf nahi munkar dilaksanakan? Haruskah dengan sikap keras ataukah boleh dengan kelembutan, bahkan senyuman? Sikap lembut dalam amar ma’ruf nahi munkar diutamakan manakala ditinggalkannya yang ma’ruf dan dilakukannya kemunkaran atau kemaksiatan masih bersifat individual atau perorangan. Yang belum beramal ma’ruf dihimbau untuk beramal, dan yang melakukan kemunkaran dinasihati untuk menghentikannya, sesuai dengan arahan Allah jalla tsana-uhu dalam QS an-Nahl16125, “Serulah manusia menuju jalan Tuhan-mu dengan bijaksana dan melalui penjelasan yang baik, atau berbantahlah dengan mereka dengan cara yang terbaik. Sungguh Tuhanmu lebih tahu siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dia lebih paham orang-orang yang mendapat petunjuk.” Begitu juga, kelembutan ditampilkan dengan sempurna oleh Baginda Rasulullah saaw dalam beramar ma’ruf nahi munkar kepada orang per orang di antara para sahabat beliau. Dalam QS Ali Imran3159, Allah melukiskan, “Maka disebabkan rahmat Allah jua engkau berlaku lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menyingkir dari sekelilingmu.” Akan tetapi, ketika kemunkaran dan kemaksiatan, sudah berubah menjadi bersifat struktural, terorganisir, tersistem, terkoordinir, berjaringan kerja di setiap lapisan masyarakat, bahkan tataran birokrasi, baik eksekutif, legislatif, maupun judikatif, dan dalam operasionalisasinya dibacking aparat penegak hukum … senyum bukanlah jawaban yang layak diberikan. Harus ditempuh cara-cara tegas dengan melibatkan ulama dan umat yang masih berkesadaran demi tegaknya syari’at Allah subhanaHu wa ta’ala. Hukum dan Ancaman Amar ma’ruf nahi munkar hukumnya fardlu kifayah kewajiban bersama. Artinya, jika sudah dilakukan dengan kekuatan yang memadai gugur kewajiban umat. Nabi Muhammad saaw bersabda, “Demi Allah, hendaklah engkau benar-benar menyerukan yang ma’ruf dan benar-benar mencegah yang munkar, dan sungguh-sungguh menentang tangan-tangan yang zhalim dengan mengembali¬kan¬nya ke jalan yang benar, dan agar menjaganya selalu di jalan yang benar.” HR Abu Daud dari Abdullah bin Mas’ud. Penolakan atau keengganan mengemban tugas amar ma’ruf nahi munkar disifati oleh Allah azza wa jalla dalam Quran sebagai perbuatan buruk yang akan mendatangkan bencana bagi sekelompok umat atau satu negeri. Dalam QS al-Ma-idah579, Allah menegaskan, “Mereka tidak saling melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sungguh amat buruk apa perbuatan mereka itu.” Dan Nabi saaw mengancam manusia dengan sangat keras, “Sungguh, jika manusia melihat orang berbuat zhalim dan ia tidak mencegahnya telah dekatlah adzab Allah yang akan menimpa mereka seluruhnya.” HR at-Tirmidzi dari Abu Bakar ash-Shidiq. Membiarkan atau mendukung kemunkaran adalah sikap yang sangat buruk, sikap yang akan merugikan banyak orang, bibit kerusakan akhlak generasi bangsa dan pintu masuk bagi berbagai keburukan lainnya. Bila suatu kaum berbuat maksiat, sementara di antara mereka ada yang mampu menegur mereka, namun tidak dilakukannya, melainkan Allah akan menimpakan siksa-Nya secara merata atas mereka dari sisi-Nya. Kita cermati firman Allah Sang Wahidu l-Qahhar, “Dan takutlah kalian terhadap bencana yang tidak hanya akan menimpa orang-orang zhalim saja di antara kalian. Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” QS al-Anfal825. Dan jika jiwa manusia dibiarkan terbiasa dengan keburukan, maka keburukan akan menjadi wataknya. Di sinilah amar ma’ruf nahi munkar dibutuhkan. Jika kebaikan ditinggalkan, dan tidak diperintahkan pada saat ditinggalkan, maka tidak lama kemudian manusia terbiasa meninggalkannya, dan pada akhirnya mengerja¬kan kebaikan tersebut mereka pandang justru sebagai kemunkaran. Begitu juga kemunkaran jika tidak segera dihentikan dan tidak cepat dihilangkan, tidak lama kemudian kemunkaran itu akan merebak, beredar luas, dan menjadi biasa dilakukan, bahkan dianggap sebagai kewajaran, karena sudah tidak dianggap sebagai kemunkaran oleh pelaku atau masyarakat di sekitarnya. Jika sudah seperti ini, berarti hati nurani dlamir umat sudah hilang, dan keadaan semacam itu lekat sekali dengan murka Allah. Oleh karena itu Islam memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar, dan mewajibkannya kepada kaum Muslim guna menjaga kesucian, kebaikan, dan tingginya kedudukan mereka di antara semua bangsa. Jihad yang Paling Utama Ketika Rasulullah saaw ditanya tentang jihad yang paling utama, beliau bersabda, “Menyatakan kebenaran di depan penguasa yang zhalim.” HR Ibnu Majah, Ahmad, dan an-Nasa-i. Kenapa jihad paling utama? Karena risikonya sungguh dahsyat. Dan itulah risiko yang “diminta” Allah dalam sebuah perniagaan anti-rugi, sebuah perniagaan yang berbalas surga, yaitu risiko jiwa dan harta. Dalam QS at-Taubah9111, Allah menegaskan “tawaran” jual-beli-Nya dengan orang-orang beriman, “Sungguh Allah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan kepastian surga bagi mereka. Mereka berperang di jalan Allah; membunuh atau terbunuh. Inilah janji yang benar dari Allah yang tertulis dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Siapa yang lebih tepat berjanji selain Allah? Maka gembiralah kalian dengan jual beli yang telah kalian sepakati itu. Itulah kemenangan yang besar.” Risiko berupa harta, karena dalam amar ma’ruf nahi munkar barang tentu dibutuhkan pengorbanan uang, biaya transpor, biaya makan, pengorbananan waktu untuk keluarga, pengorbanan waktu untuk mencari nafkah, biaya berorganisasi, dan masih banyak lagi. Risiko jiwa berupa risiko kelelahan, terluka, dipenjara, keluarga diancam dan diteror hingga risiko kehilangan nyawa. Dan kesudahan dari para muhtasib semacam itu adalah syahadah, kematian syahid, meskipun mungkin ia, seperti Baginda Rasulullah saaw sendiri, menemui ajal di tempat tidur. Dan di sisi Allah, seorang syahid mendapat enam hak istime¬wa, yaitu 1 Allah mengampuni dosanya sejak awal perjalanan jihadnya dan ia melihat tempat tinggalnya di surga; 2 dihindarkan dari siksa kubur; 3 diberi rasa aman dari goncangan terbesar Hari Qiyamat; 4 di atas kepalanya diletakkan mahkota mutu manikam yang setiap permatanya lebih baik dari dunia beserta isinya; 5 dinikahkan dengan 72 bidadari surga; 6 dapat memberi syafa’at kepada 70 keluarganya HR at-Tirmidzi. Daftar Pustaka Sukardi, Dewa Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Usaha Nasional. Walgito, dan Konseling Studi dan Andi Offset. Demikianlah pembahasan mengenai Ceramah adalah – Pengertian, Format, Ciri, Hal, Prinsip, Strategi & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Berikut Beberapa Keuntungan Penyampaian Ceramah Dengan Teks Kecuali – 1. Pidato adalah jenis komunikasi publik yang bersifat… A. Satu arah B. dua arahC. Tiga arahD. Empat arahE. Lima arah. Fungsi ceramah adalah… A. Memberikan informasi tertulis dari satu sumber kepada banyak orang. B. Pemberian informasi secara lisan dari satu informan ke informan lainnya. Memberikan informasi secara lisan dari narasumber kepada banyak Pemberian keterangan tertulis dari suatu sumber kepada Berikan informasi dari buku tersebut kepada dua orang. Cara penyusunan bahan kuliah, kecuali… A. Mengetahui konteks berarti mengetahui peserta kuliah dan situasinya B. Menentukan masalah kuliah C. Menyusun kerangka kuliah yang memuat pokok-pokok yang ingin disampaikan. D. Menghafal materi kuliah. E. Pengumpulan dan pemilihan bahan 4. Struktur pidato yang mengandung argumen adalah… A. Pengantar masalah B. Urutan argumen C. Dia. KesimpulanE. Rekomendasi5. Unsur intrinsik yang memuat ciri-ciri tokoh dalam cerita adalah… A. Tokoh B. TemaC. Latar belakang sejarahD. Karakter E. Perspektif6. Unsur internal yang menceritakan tentang tempat, suasana dan waktu dalam cerita adalah… A. Tokoh B. TemaC. Latar belakang sejarahD. Karakter E. Perspektif7. 1. Penggunaan kata sapaan sekalian, bapak-bapak, saudara, sahabat. 2. Menggunakan kata ganti orang pertama yaitu pembicara me, we, us. Jangan gunakan pernyataan dalam bentuk definisi is, is, that. 4. Menggunakan kata-kata atau istilah-istilah teknis sesuai dengan pokok bahasannya aplikasi, gadget, chat. 5. Penggunaan kata-kata kasar dan tidak sopan yang bukan ciri khas bahasa dalam perkuliahan… dan 5B. 1 dan 2C. 3 dan 2D. 1 dan 5E. 2 dan 48. Cara mengedit teks kuliah, kecuali… A. Mengetahui cara menulis dengan baik. B. Memahami masalah yang dibahas dalam Mereka memahami aturan Tahu bagaimana menulis dan pontificate dengan benar. E. Mengetahui konteks berarti mengetahui peserta kuliah dan situasinya9. 1. Sikap2. Idul Fitri 3. Tema pelajaran 4. Intonasi Teknik yang ditemukan dalam ceramah adalah… dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 3E. 3 dan 410. 1. Proposal yang baik harus untuk kepentingan umum dan mengatasi masalah 2. Ada dua jenis proposal yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. Ada dua teknik yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kegiatan yang disarankan memuat hasil kajian yang telah dilakukan. Pada bab dua hanya berisi literature review. Pernyataan yang salah tentang proposal tersebut adalah nomor… dan 5B. 2 dan 3C. 3 dan 4D. 4 dan 5E. 5 dan 2 Jawaban 1. A2. C3. D Pidato umum yang cenderung persuasif yaitu berisi ajakan atau dorongan kepada khalayak untuk melakukan sesuatu yang berarti, . . . A. Teks Ceramah Lucu Ini Pasti Bikin Anda N Pilihan kata-kata orang akhir-akhir ini cenderung kurang sopan dibandingkan di masa kanak-kanak. Hal ini terlihat dari ekspresi banyak orang dalam yang mengungkapkan pendapat dan perasaannya, seperti saat demonstrasi atau rapat umum. Perkataan mereka kasar sarkasme, menyinggung, dan tentunya sangat memilukan bagi yang menerimanya. Isi Perhatikan bacaan berikut! no. 4-71 Pergaulan dan pergaulan universal juga berpengaruh terhadap perubahan budaya, khususnya dalam kaitannya dengan nilai kesantunan. 2 Fenomena ini menyebabkan remaja dan anggota masyarakat lainnya bingung tentang bahasa. 3 Akhirnya mereka memiliki kompetensi dalam bahasa yang mereka anggap bergengsi, terlepas dari kemahiran bahasa saat ini. 4 Selain itu, etiket berbahasa sering terabaikan di lingkungan keluarga. 5 Padahal, pembelajaran bahasa perlu dilakukan setiap hari agar anak benar-benar dapat menghayati bahasa yang digunakannya.
Hai, Helsa A. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawaban untuk soal ini adalah E. Mari kita simak pembahasan berikut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Metode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan materi. Ceramah memiliki metode sebagai berikut. 1. Impromptu adalah metode ceramah yang dilakukan secara spontan tanpa persiapan. 2. Menghafal adalah metode ceramah yang dilakukan dengan persiapan, kemudian menghafalnya. 3. Membaca naskah adalah metode ceramah yang dilakukan dengan membaca naskah lengkap. 4. Ekstemporan adalah metode ceramah yang dilakukan dengan menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat. Beberapa keuntungan menyampaikan ceramah dengan teks sebagai berikut. 1. materi ceramah akan lebih mudah dipahami pendengar 2. materi sambutan dapat disusun secara lebih sistematis 3. materi sambutan dapat dipersiapkan secara lebih leluasa 4. materi yang keliru akan lebih berkurang Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Semoga membantu ya
– Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah ceramah. Ceramah tidak hanya merujuk pada kegiatan keagamaan, namun merupakan salah satu jenis pidato. Berdasarkan isinya, ceramah dibagi menjadi dua yaitu ceramah umum dan ceramah khusus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan Kadir Munsyi dalam buku Metode Diskusi dalam Dakwah 1981 menyebutkan bahwa ceramah ialah metode yang dilakukan dengan cara menyampaikan keterangan petunjuk, pengertian, ataupun penjelasan tentang suatu masalah dihadapan orang banyak. Perbedaan ceramah umum dan khusus Perbedaan ceramah umum dan ceramah khusus terletak pada isi materi yang disampaikannya. Ceramah khusus mengandung materi yang sifatnya umum dan dapat didengar juga dipahami oleh semua orang yang mendengarkannya. Contoh ceramah umum adalah ceramah tentang kesehatan manusia yang di mana materi tersebut berlaku pada semua orang dari kalangan yang berbeda. Contoh lain ceramah umum adalah ceramah tentang hak asasi manusia, nilai-nilai baik sebagai manusia, dan pengetahuan umum juga Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 SD Adapun ceramah khusus mengandung materi yang hanya berlaku atau ditujukan untuk kalangan khusus dan tidak diperuntukan kepada masyarakat luas. Contoh ceramah khusus adalah ceramah keagamaan yang ditujukan salah satu umat beragama saja. Lugandi dalam buku Pendidikan Orang Dewasa 1989 menyebutkan bahwa ceramah agama merupakan suatu penyampaian informasi yang bersifat searah, yakni dari ceramah kepada hadirin. Misalnya ceramah agama Islam diperdengarkan untuk umat muslim dan ceramah agama Kristen diperuntukan kepada umat kristiani. Adapun contoh lain dari ceramah khusus yaitu ceramah politik yang ditujukan pada hadirin dalam bidang politik, dan ceramah kejuruan yang ditujukan pada hadirin yang mengambil bidang keahlian tertentu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikut merupakan tujuan dari teks ceramah kecuali1. Berikut merupakan tujuan dari teks ceramah kecuali2. Berikut beberapa keuntungan penyampaian ceramah dengan teks, kecuali...A. Materi ceramah agar lebih mudah dipahami pendengarB. Materi sambutan dapat disusun secara lebih sistematisC. Materi sambutan dapat dipersiapkan secara lebih leluasaD. Materi yang keliru akan lebih berkurangE. Materi ceramah dengan mudah dapat diperbanyak3. informasi apa yang di sampaikan pada teks ceramah tersebut?4. Apa pesan yang hendak di sampaikan dalam teks ceramah tersebut tentang bahaya narkoba5. Apa tujuan penulisan dan penyampaian teks ceramah6. apa tujuan penyampaian teks ceramah7. Apakah teks ceramah efektif sebagai media untuk menyampaikan pesan ?8. Kategori jenis-jenis informasi dapat disampaikan melalui teks ceramah9. teks yang disampaikan menggunakan media seperti pidato atau ceramah disebut teks...10. dimana anda sering menyaksikan/mendengarkan penyampaian teks ceramah?11. definisi ceramah dan audensi? 2. Jelaskan jenis teks ceramah? 3. Sebutkan aspek-aspek yang harus di perhatikan dalam menyampaikan ceramah? 4. Sebutkan ciri ciri teks ceramah.? 12. Dalam ceramah, seorang penceramah menyampaikan.13. berikut merupakan teknik ceramah kecuali14. Setelah kalian membaca dan mencermati teks ceramah di atas kerjakan soal-soal berikut!1. analisislah teks ceramah tersebut berdasarkan struktur dan kebahasaannya!2. sudah lengkapkah bagian struktur teks ceramah tersebut? berikan alasannya!3. berilah tanggapan atau komentarmu terhadap isi yang disampaikan dalam teks ceramah tersebut!15. apa saja informasi yang disampaikan pada teks ceramah?16. berikut merupakan bentuk-bentuk penyampaian gagasan atau pemikiran di depan khalayak, kecuali …. * khutbah pidato ceramah orasi atraksi17. Apa tujuan penulisan atau penyampaian teks ceramah?18. Mengapa teks ceramah yang disampaikan harus sesuai dengan kebenaran 19. apakah teks ceramah efektif sebagai media untuk menyampaikan pesan?20. A. informasi apa yang di sampaikan pada teks ceramah tersebut?B. Apakah topik yang di bahas pada teks ceramah tersebut?C. Apakah struktur teks ceramah tersebut sudah lengkap?D. carilah 2 kalimat persuasif pada teks ceramah tersebut? 1. Berikut merupakan tujuan dari teks ceramah kecualiTujuan ceramah adalaha. Informatif / instruktifUntuk memberikan informasi kepada sang pendengar tentang suatu hal sehingga pendengar dapat memahami isi informasi dengan jelas dan PersuasifUntuk mengajak sang pendengar agar mengikuti apa yang telah di sampaikan oleh sang pembicara agar pendengar bertambah keyakinannya untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik ArgumentatifUntuk meyakinkan pendengar tentang suatu DeskriptifUntuk melukiskan/ menggambarkan suatu RekreatifUntuk menggembirakan / menghibur pendengar agar pendengar merasa puas. f. NaratifUntuk menceritakan sesuatu kepada sang pendengar.☆Jujur guna banget buat wujudin Impian!!☆ 2. Berikut beberapa keuntungan penyampaian ceramah dengan teks, kecuali...A. Materi ceramah agar lebih mudah dipahami pendengarB. Materi sambutan dapat disusun secara lebih sistematisC. Materi sambutan dapat dipersiapkan secara lebih leluasaD. Materi yang keliru akan lebih berkurangE. Materi ceramah dengan mudah dapat diperbanyakJawaban yang keliru akan lebih berkurangsemoga membantu ^_^ 3. informasi apa yang di sampaikan pada teks ceramah tersebut?"Tentangharipahlawan,menghargaidan menghormati jasa-jasaparapahlawankita,sertameneladanisikapmereka." 4. Apa pesan yang hendak di sampaikan dalam teks ceramah tersebut tentang bahaya narkobaJawabanIngin menyampaikan bahwa Narkoba adalah musuh besar bangsa kita bangsa Indonesia. jadi, kita sebagai generasi penerus bangsa mari kita kibarkan bendera perang dan katakan Tidak pada narkoba. 5. Apa tujuan penulisan dan penyampaian teks ceramah untuk mengajak audien/pendengar untuk melaksanakan isi dari ceramah kalo salahfollow aku ya 6. apa tujuan penyampaian teks ceramahJawabanSupaya paham dan dimengertiJawabCeramah merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan yang mempunyai tujuan untuk memberikan nasehat, petunjuk maupun petuah kepada pendengar secara membantu like yaa semangat belajarnya tergantung,karena jika teks ceramah disampaikan lewat cara yang mudah dipahami akan efektif untuk menyampaikan pesan 8. Kategori jenis-jenis informasi dapat disampaikan melalui teks ceramah 1. Informasi Faktual2. Opini atau Konsep3. DekripsiJawabanTeks Persuasif MaafKloSalah 10. dimana anda sering menyaksikan/mendengarkan penyampaian teks ceramah?Menyaksikan atau mendengarkan penyampaian teks ceramah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja saat terdpat ceramah. Menyaksikan penyampaian teks ceramah dapat dilakukan secara langsung misalnya di tempat ibadah seperti masjid, di sekolah, di kampus, di acara hari-hari besar agama dan kenegaraan, di tempat khusus seperti aula saat acara seminar atau kuliah umum. Ceramah juga dapat disaksikan didengarkan secara tidak langsung misalnya di acara televisi, radio dan rekaman. PembahasanCeramah adalah bentuk komunikasi antara seseorang dengan khalayak ramai yang bertujuan memberi petunjuk atau nasehat dan terjadi interaksi berupa tanya jawab antar penceramah dan pendengar. Menderkan ceramah tentu memberikan manfaat bagi pendernya, antara lainMenambah pengetahuan tentang suatu masalah bagi sarana pengingat untuk melaksanakan nasihat mengasah konsentrasi pendengar untuk menangkap isi pencerahan pikiran dan hati untuk melakukan kebaikan bagi pendengar. Pelajari lebih lanjutMateri tentang Contoh ceramah tentang pendidikan tentang pengertian ceramah, tujuan ceramah tentang teks ceramah pendek jawabanKelas 11Mapel Bahasa IndonesiaBab Teks CeramahKode 11. definisi ceramah dan audensi? 2. Jelaskan jenis teks ceramah? 3. Sebutkan aspek-aspek yang harus di perhatikan dalam menyampaikan ceramah? 4. Sebutkan ciri ciri teks ceramah.? JawabanPenjelasan1.Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak sebagai Khususuntuk memberikan sebuah nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada khalayak atau pendengar tertentu dan bersifat khusus. Baik itu dari segi materi ataupun faktor lainnya. Ceramah Umumadalah sebuah ceramah yang berisi pesan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang ditujukan kepada para pendengar yang umum atau masyarakat terhadap materi yang disampaikan.. Tutur kata yang sopan.. Intonasi.. Artikulasi yang oleh seseorang yang mempunyai sebuah keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.*Ceramah juga memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, dan juga penutup.*Dalam pemilihan tema atau inti dari penyampaian sebuah ceramah, akan digunakan tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi di masyarakat atau kegiatan yang sedang diselenggarakan.*Isi ceramah harus bersifat objektif, jelas, dan juga terbukti kebenarannya. Selalu hindari hoaks atau kebohongan. 12. Dalam ceramah, seorang penceramah menyampaikan.JawabanPenceramah, yaitu orang yang menyampaikan isi sebuah ceramah. Pendengar, yaitu orang yang mendengarkan isi sebuah ceramah yang disampaikan. Materi, yaitu isis atau tema ceramah yang disampaikan sebagai informasi yang disampaikan oleh penceramah kepada pendengarJawabanPenceramah, yaitu orang yang menyampaikan isi sebuah ceramah. Pendengar, yaitu orang yang mendengarkan isi sebuah ceramah yang disampaikan. Materi, yaitu isis atau tema ceramah yang disampaikan sebagai informasi yang disampaikan oleh penceramah kepada ya 13. berikut merupakan teknik ceramah kecuali berteriak keras keras 14. Setelah kalian membaca dan mencermati teks ceramah di atas kerjakan soal-soal berikut!1. analisislah teks ceramah tersebut berdasarkan struktur dan kebahasaannya!2. sudah lengkapkah bagian struktur teks ceramah tersebut? berikan alasannya!3. berilah tanggapan atau komentarmu terhadap isi yang disampaikan dalam teks ceramah tersebut!Jawaban1. Analisislah teks ceramah tersebut berdasarkan Struktur dan Kebahasaannya!Secara struktur, teks ceramah dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu salam pembuka, pembuka, isi, penutup, dan salam penutup,Salam pembukaSalam pembuka digunakan untuk menyapa penonton. Berdasarkan teks ceramah di atas, salam pembuka ditegaskan dalam kalimat Assalamualaikum Wr. pagi, murid-murid yang Ibu Pembukaan disebut juga dengan pendahuluan atau tesis. Pembukaan adalah pengantar pertanyaan, masalah, atau sudut pandang pembicara tentang topik yang akan dibahas. Berdasarkan teks ceramah di atas, bagian pembuka dibuktikan pada paragraf pertama yang berbunyi Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat literasi. Hal tersebut. dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan Indonesia menjadi urutan ke 62 dalam minat Isi dalam teks ceramah adalah sejumlah topik. Serangkaian topik oleh pembimbing yang berkaitan dengan pengantar atau tesis. Isi, berupa rangkaian argumen opini disertai fakta yang menjelaskan suatu masalah tertentu. Berdasarkan teks ceramah di atas, isi dibuktikan pada paragraf ke 2 hingga ke 3 yang berkaitan tentang literasi sebagai modal utama yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi penegasan atas pernyataan-pernyataan sebelumnya atau kesimpulan dan saran sebagai hasil penalaran dari pernyataan-pernyataan sebelumnya. Diidentifikasi dengan kata-kata berupa saran dengan pembenaran. Berdasarkan teks ceramah diatas, penutup dibuktikan pada paragraf ke 4, yang ditegaskan dalam kalimat Oleh karena itu pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan; literasi haruslah terus ditingkatkan. Kita tidak dapat hanya mengandalkan internet untuk mengetahui sesuatu Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi "diketahui" melalui satu klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan dan tidak dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan penutupSalam Penutup untuk mengakhiri ceramah dengan kata penutup, dalam teks ceramah diatas tidak terdapat adanya salam penutup untuk mengakhiri sebuah ceramah yang disampaikan. Kaidah Kebahasaan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari kencang melalui teknologi informasi dan teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik yang dibahas Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era revolusi yang menunjukan hubungan sebab akibat atau argumentasi Mengapa demikian? Karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh lebih rawan untuk mendapatkan masalah purna kerja mental Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini akan menumbuhkan ekonomi dengan cepat namun akan banyak memberikan permasalahan yang persuasif Oleh karena itu pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan; literasi haruslah terus ditingkatkan2. Sudah lengkapkah bagian struktur teks ceramah tersebut? Berikan alasannya!Belum, dikarenakan tidak terdapat adanya salam penutup untuk mengakhiri sebuah ceramah yang Berilah tanggapan atau komentarmu terhadap isi yang disampaikan dalam teks ceramah tersebut!Menurut saya, dengan literasi kita bisa menyaring lebih banyak informasi yang tersebar dan juga lebih memahami apa saja makna yang terkandung dalam sebuah bacaan yang kita pembuka, yang digunakan untuk menyapa khalayak. penceramah yang baik harus dapat menarik perhatian pendengarnya. Pembuka, berisi pengenalan isu berupa deskripsi atau pendahuluan terkait topik yang akan dibahas. Isi, berupa rangkaian argumen pendapat disertai fakta-fakta yang menjelaskan isu tertentu. Penutup, berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, atau kesimpulan dan saran jika ada. Salam penutup, setara dengan salam pembuka, berarti mengakhiri pembicaraan dengan kata penutup. KebahasaanMenggunakan kata sapaan, misalnya "Selamat pagi, siang, sore", dan sebagainya. Memakai kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Contoh kata ganti pertama saya, aku, kami. Contoh kata ganti orang kedua jamak anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara, dan lainnya. Menggunakan kata yang menunjukkan sebab-akibat atau argumentasi. Contohnya "dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka" dan lain sebagainya. Sering memakai kata kerja mental, seperti memprihatinkan, memperkirakan, berpendapat, diharapkan, dan lain-lain. Memakai kata persuasif, untuk mengajak seseorang. Seperti sebaiknya, hendaklah, seharusnya. Memakai kalimat imperatif, untuk melarang atau meminta seseorang melakukan sesuatu. Seperti jangan, coba pahami, dan lain-lain. 15. apa saja informasi yang disampaikan pada teks ceramah? biasanya dalam ceramah selalu menyampaikan tentang agama dan masalah dalam keseharian dan juga pada jaman sekarang 16. berikut merupakan bentuk-bentuk penyampaian gagasan atau pemikiran di depan khalayak, kecuali …. * khutbah pidato ceramah orasi atraksiJawabanAtraksiPenjelasanSemoga Bermanfaat 17. Apa tujuan penulisan atau penyampaian teks ceramah? untuk memberikan kepada org banyak..maaf kalo salah semoga bermanfaat 18. Mengapa teks ceramah yang disampaikan harus sesuai dengan kebenaran Penjelasankarena jika tidak sesuai dengan kebenaran berarti sama saja kita menjerumuskan sesama yang disampaikan haruslah sesuai dengan kebenaran yang ada,yang pertama jika tidak disampaikan sesuai dengan kebenaran kita akan dosa,lalu orang lain akan sulit lagi untuk mempercayai kita apabila ia tahu ceramah dari kita tidak sesuai dengan kebenarannya. kurang lbh efektif jika penyampaiannya menggunakan nedia sosial 20. A. informasi apa yang di sampaikan pada teks ceramah tersebut?B. Apakah topik yang di bahas pada teks ceramah tersebut?C. Apakah struktur teks ceramah tersebut sudah lengkap?D. carilah 2 kalimat persuasif pada teks ceramah tersebut?JawabanA. kita harus mengembangkan dan meningkatkan negara kebangsaan IndonesiaB. menjunjung kemerdekaan NKRI di Indonesia C. kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia
berikut beberapa keuntungan penyampaian ceramah dengan teks kecuali