Teorievolusi menurut Charles Darwin. Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya.
Teorievolusi kimia dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini: 1. A.I. Oparin (Rusia) Dia adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Dalam bukunya "The Origin of Life", dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi dan atmosfernya.
Pertama makhluk hidup muncul melalui proses evolusi. Menurut pernyataan teori evolusi, kehidupan dimulai dengan sel yang pertama. Sel pertama ini muncul karena faktor kebetulan, atau karena faktor "pembentukan mandiri", yang secara hipotetis disebut-sebut sebagai suatu hukum alam.
Evolusiadalah teori yang gagal. Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang
Makalahini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan kondisi serta keadaan dalam kehidupan sekitar. Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini makhluk hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa pendapat para ahli mengenai evolusi kimia.
Bukuberikutnya banyak memanfaatkan data-data dari buku yang pertama. Buku itu adalah Principles of Sociology yang ditulis antara tahun 1876 sampai dengan 1896. Buku inilah yang memuat teori evolusi universal Spencer. Buku ini berisi konsep dan teori tentang azas-azas dan evolusi masyarakat dan kebudayaan seluruh umat manusia. 4.
. 1. Teori Abiogenesis Menurut teori ini, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk itu ada dengan sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Aristoteles merupakan salah satu pelopor teori ini, dengan percobaan yang dilakukannya pada tanah yang direndam air akan muncul cacing. Pendukung lain teori Abiogenesis adalah Nedham, seorang ilmuwan dari Inggris. Nedham melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu. Setelah ditemukan mikroskop, Antonie van Leeuwenhoek melihat adanya mikroorganisme animalculus di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah menguatkan teori Abiogenesis. Para pendukung teori Abiogenesis menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek menolak pernyataan itu dengan mengemukakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara. Para penganut abiogenesis tersebut di atas dalam menarik kesimpulan sebenarnya terdapat kelemahan, yaitu belum mampu melihat benda yang sangat kecil bakteri, kista, ataupun telur cacing yang terbawa dalam materi percobaan yang digunakan. Hal ini karena pada zaman Aristoteles belum ditemukan mikroskop. Walaupun ada kelemahan pada percobaan, tetapi cara berpikir dalam mencari jawaban mengenai asal usul kehidupan di bumi ini sudah mengacu pada pola metode ilmiah. 2. Teori Biogenesis Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Francesco Redi merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori Abiogenesis. a. Percobaan Francesco Redi Francesco Redi melakukan penelitian menggunakan 8 tabung yang dibagi menjadi 2 bagian. Empat tabung masing-masing diisi dengan daging ular, ikan, roti dicampur susu, dan daging. Keempat tabung dibiarkan terbuka. Empat tabung yang lain diperlakukan sama dengan 4 tabung pertama, tetapi tabung ditutup rapat. Setelah beberapa hari pada tabung yang terbuka terdapat larva yang akan menjadi lalat. Berdasarkan hasil percobaannya, Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan menetas menjadi larva. Penelitian ini ditentang oleh penganut teori Abiogenesis karena pada tabung yang tertutup rapat, udara dan zat hidup tidak dapat masuk sehingga tidak memungkinkan untuk adanya suatu kehidupan. Bantahan itu mendapat tanggapan dari Redi. Redi melakukan percobaan yang sama, namun tutup diganti dengan kain kasa sehingga udara dapat masuk dan ternyata dalam daging tidak terdapat larva. b. Percobaan Lazzaro Spallanzani Lazzaro Spallanzani pada tahun 1765 melakukan percobaan untuk menyanggah kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan dengan memanaskan 2 tabung kaldu sehingga semua organisme yang ada di dalam kaldu terbunuh. Setelah didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu tabung dibiarkan terbuka dan satu tabung yang lain ditutup. Ternyata pada tabung yang terbuka terdapat organisme, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak terdapat organisme. c. Percobaan Louis Pasteur Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa. Pertama-tama kaldu direbus hingga mendidih, kemudian didiamkan. Setelah beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Adanya leher angsa memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tabung, tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk karena adanya uap air pada pipa leher. Namun, apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Akibatnya setelah beberapa waktu, air kaldu akan keruh karena terdapat mikroorganisme. Berdasarkan hasil percobaan para ilmuwan tersebut maka muncullah teori baru yaitu teori Biogenesis yang menyatakan bahwa a. setiap makhluk hidup berasal dari telur = omne vivum ex ovo, b. setiap telur berasal dari makhluk hidup = omne ovum ex vivo, c. setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya = omne vivum ex vivo. Perhatikan ikhtisar percobaan yang dilakukan oleh Nedham, L. Spallanzani, dan L. Pasteur dalam Tabel berikut. Keterangan Nedham L. Spallanzani L. Pasteur Bahan Reaksi Kaldu Merebus kaldu beberapa menit, kemudian menutup botol dengan sumbat gabus Tumbuh bakteri Kaldu Merebus kaldu cukup lama sehingga semua organisme mati botol ditutup dengan rapat Tidak tumbuh bakteri Kaldu Merebus kaldu hingga mendidih,memasukkan kaldu dalam botol kemudian leher angsa Tidak tumbuh bakteri 3. Teori Cosmozoic Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan planet di luar angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi yang mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada akhirnya spora kehidupan itu sampai ke bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak ilmuwan. 4. Teori Penciptaan Special Creation Teori ini berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan seperti apa adanya. Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi sampai terbentuknya organisme tanpa menyinggung asal usul materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori ini tidak berdasarkan suatu eksperimen. 5. Teori Evolusi Biokimia Teori ini mencoba menggali informasi asal usul makhluk hidup dari sisi biokimia. Menurut Oparin dalam bukunya yang berjudul The Origin of Life 1936 menyatakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya. Alexander Oparin adalah ahli evolusi molekular berkebangsaan Rusia. Lebih lanjut, Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana CH4, amonia NH3, uap air H2O, dan gas hidrogen H2. Oleh karena adanya pemanasan dan energi alam, berupa sinar kosmis dan halilintar, gas-gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organik sederhana, sejenis substansi asam amino. Selama berjuta-juta tahun, senyawa organik itu terakumulasi di cekungan perairan membentuk primordial soup, seperti semacam campuran materi-materi di lautan panas. Tahap selanjutnya, primordial soup ini membentuk monomer. Monomer bergabung membentuk polimer. Polimer membentuk agregasi berupa protobion. Protobion adalah bentuk awal sel hidup yang belum mampu bereproduksi, tetapi mampu memelihara lingkungan kimia dalam tubuhnya. Di samping itu, protobion juga telah memperlihatkan sifat yang berhubungan dengan makhluk hidup, seperti dapat melakukan metabolisme, kemampuan menerima rangsang, dan bereplikasi sendiri. Terbentuknya polimer dari monomer-monomer telah dibuktikan oleh Sydney W. Fox. Dalam percobaannya, Fox memanaskan 18–20 macam asam amino pada titik leburnya dan didapatkan protein. Pendapat Alexander Oparin mendapat dukungan dari ahli kimia Amerika Serikat, bernama Harold Urey. Urey menyatakan bahwa atmosfer bumi purba terdiri atas gas-gas metana CH4, amonia NH3, uap air H2O, dan gas hidrogen H2. Dengan adanya energi alam berupa halilintar dan sinar kosmis, campuran gas-gas tersebut membentuk asam amino. Pada tahun 1953, seorang mahasiswa Harold Urey, yaitu Stanley Miller USA mencoba melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan Urey. Percobaannya itu juga dikenal dengan eksperimen Miller-Urey. Miller menggunakan campuran gas yang diasumsikan terdapat di atmosfir bumi purba, yaitu amonia, metana, hidrogen, dan uap air dalam percobaannya. Oleh karena dalam kondisi alamiah gas-gas itu tidak mungkin bereaksi, Miller memberi stimulus energi listrik tegangan tinggi, sebagai pengganti energi alam halilintar dan sinar kosmis. Miller mendidihkan campuran gas tersebut pada suhu 100oC selama seminggu. Pada akhir percobaan, Miller menganalisis senyawa-senyawa kimia yang terbentuk di dasar gelas percobaan dan menemukan 3 jenis dari 20 jenis asam amino. Alat percobaan Miller-Urey Terdiri atas bagian yang berupa sebuah tabung tertutup yang dihubungkan dengan 2 ruangan. Ruangan atas berisi beberapa gas yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi purba. Selanjutnya pada tempat ini diberi percikan listrik yang menggambarkan halilintar. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas, menyebabkan terbentuknya tetesan-tetesan air dan berakhir pada ruangan pemanas kedua yang menggambarkan lautan. Beberapa molekul kompleks yang terbentuk di ruangan atmosfer, dilarutkan dalam tetesan-tetesan air ini dan dibawa ke ruangan lautan tempat sampel yang terbentuk diambil untuk dianalisis. Keberhasilan percobaan Miller ini memunculkan hipotesis lanjutan tentang asal usul kehidupan. Para evolusionis menyatakan bahwa asam-asam amino kemudian bergabung dalam urutan yang tepat secara kebetulan untuk membentuk protein. Sebagian protein-protein yang terbentuk secara kebetulan ini menempatkan diri mereka pada struktur seperti membran sel yang diikuti pembentukan sel primitif. Sel-sel ini kemudian bergabung membentuk organisme hidup. Mereka menyebutnya sebagai evolusi biologi. 6. Evolusi Biologi Oparin dan Haldane serta teori Urey menyebutkan bahwa zat organik asam amino yang merupakan bahan dasar penyusun makhluk hidup, pada mulanya terakumulasi di lautan. Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa dalam sel-sel tubuh makhluk hidup mengandung garam NaCl. Hal ini mendasari kesimpulan bahwa makhluk hidup berasal dari laut. Evolusi biologi dimulai pada saat pembentukan sel. Asam amino yang terbentuk dari evolusi kimia akan bergabung membentuk makromolekul. Hal ini dibuktikan pada penelitian Sidney W. Fox. Larutan yang mengandung monomer-monomer organik diteteskan ke pasir, batu, atau tanah yang panas sehingga mengalami polimerisasi. Hasil polimerisasi ini dinamakan proteinoid. Apabila proteinoid dicampur dengan air dingin terbentuklah kumpulan proteinoid yang menyusun tetesan kecil yang disebut mikrosfer. Mikrosfer memiliki beberapa sifat hidup yang mempunyai membran selektif permeabel namun belum dapat dikatakan hidup. Oparin menggunakan istilah koaservat untuk mikrosfer. Koaservat merupakan tetesan koloid yang terbentuk saat larutan protein, asam nukleat, dan polisakarida dikocok. Substansi dalam koaservat dapat membentuk enzim yang berperan dalam pengambilan bahan dari lingkungan sebagai bahan pembentuk tubuh. Adanya deretan molekul-molekul lipid dan protein yang membatasi koaservat dengan lingkungan luar sekitarnya, telah dianggap sebagai selaput sel primitif. Selaput sel primitif ini menyebabkan stabilitas koaservat akan tetap terjaga. Selaput sel primitif ini diperkirakan berperan dalam pengaturan pertukaran substansi antara koaservat dan lingkungan sekitarnya. Koaservat dengan selaput lipid protein mungkin merupakan tipe sel primitif yang disebut protosel. Protosel kemudian akan membentuk sel awal yang merupakan permulaan dari organisme uniselular. Oleh karena keadaan atmosfer saat itu tidak mengandung O2, organisme awal tersebut diperkirakan bersifat prokariotik, anaerob, dan heterotrof. Perkembangan protosel menjadi organisme uniselular maupun multiselular tidak terlepas dari sistem genetik pada protosel itu sendiri. Sehubungan dengan hal itu, seorang ahli biokimia dari Havard yaitu Walter Gilbert pada tahun 1986 mengajukan hipotesis dunia RNA. Menurut hipotesis itu, miliaran tahun yang lalu sebuah molekul RNA yang dapat mereplikasi terbentuk secara kebetulan. Melalui pengaktifan oleh lingkungan, RNA ini dapat memproduksi protein. Selanjutnya, diperlukan molekul kedua untuk menyimpan informasi tersebut, maka dengan suatu cara tertentu terbentuklah DNA. Segera setelah protosel memperoleh gen yang mampu mereplikasi menyebabkan protosel mampu bereproduksi, dan dimulailah proses evolusi biologi. Sejarah kehidupan pun telah dimulai. Selanjutnya organisme-organisme mengalami proses evolusi menurut jalur kehidupan yang berbeda-beda. Demikianlah Materi Teori Asal Usul Kehidupan Teori Evolusi, selanjutnya baca juga materi Sejarah Munculnya Teori Evolusi semoga bermanfaat.
Kompetensi Dasar menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi; mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi; mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi. A. Teori Abiogenesis /Generatio Spontanea 1. Makhluk hidup terjadi begitu saja secara spontan atau makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup. 2. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, dan didukung oleh a. Antonie van Leeuwenhoek, dengan pendapatnya bahwa mikroorganisme benda hidup berasal dari air benda mati. Percobaannya pada abad ke-17 dengan penemuannya terhadap mikroskop, ia melihat adanya mikroorganisme makhluk hidup sangat kecil dalam sampel air hujan dan air rendaman jerami. b. Needham, berpendapat bahwa mikroorganisme benda hidup terjadi dari air kaldu benda mati. Hal ini sesuai dengan percobaannya yaitu dengan merebus daging, kemudian air kaldu disimpan dalam keadaan terbuka. Setelah beberapa hari terlihat air kaldu menjadi keruh karena adanya mikroorganisme. B. Teori Biogenesis 1. Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. 2. Teori ini merupakan kesimpulan dari percobaan a. Francesco Redi, dengan percobaannya tentang munculnya ulat yang dapat muncul dalam daging yang disimpan dalam stoples terbuka tetapi tidak muncul dalam stoples tertutup. Larva suatu kehidupan bukan berasal dari daging benda mati tetapi berasal dari telur lalat yang masuk dan bertelur pada daging. b. Lazaro Spallazani, dengan percobaannya mendidihkan kaldu dalam labu kemudian ditutup rapat-rapat. Kaldu tetap bening dan steril. Adanya mikroorganisme pada tabung terbuka berasal dari udara, bukan berasal dari air kaldu benda mati. Tidak adanya mikroorganisme pada tabung tertutup menunjukkan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari kaldu benda mati. c. Louis Pasteur, percobaannya mendidihkan kaldu pada labu, kemudian labu ditutup dengan pipa seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka. Kondisi tersebut memungkinkan “zat hidup” tetap dapat masuk, namun kondisi kaldu tetap jernih bening dan steril. Dari percobaan ini timbullah anggapan bahwa Omne Vivum ex Ovo Omne Ovum ex Vivo yang berarti kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup. C. Teori Evolusi Kimia 1. Menurut teori evolusi kimia, asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara CH4, NH3, H2, dan H2O di atmosfer dengan sinar kosmis dan halilintar yang menghasilkan senyawa organik serupa asam amino. 2. Beberapa ilmuwan yang mengemukakan teori evolusi kimia a. Harold Urey menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa anorganik di atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O dan amino NH3 yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangun kehidupan. b. Stanley Miller, berhasil membuktikan teori Urey dengan percobaannya di laboratorium dengan menggunakan alat yang diberi nama pesawat uratmosfera. Kesimpulan yang diperolehnya bahwa senyawa anorganik dapat diubah menjadi asam amino organik dengan pesawat uratmosfera. Jadi, satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan, seperti lipida, gula, asam amino, dan nukleotida, dapat terbentuk dari kondisi abiotik. D. Teori Evolusi Biologi 1. Teori dikemukakan oleh Alexander L. Oparin. Menurut teori evolusi biologi, asal usul kehidupan berasal dari reaksi antara gas-gas metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O, dan amonia NH3 yang mudah menguap ke atmosfer yang berada di cekungan air laut dengan energi radiasi benda-benda angkasa yang menghasilkan senyawa organik serupa alkohol dan asam amino. Hasil reaksi berupa asam amino berada pada cekungan laut membentuk sup purba primordial sup. 2. Teori-teori yang telah diterangkan di atas belum dapat menjawab darimana dan bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi. 3. Berikut ini beberapa teori tentang perkembangan sel a. Dari prokariotik ke eukariotik Sel eukariotik terjadi karena simbiosis erat antara dua organisme, salah satu menjadi inang dan lainnya masuk ke tubuh inang endosimbuosis. Dalam kasus ini, bakteri purba ditelan oleh sel prokariotik sebagai inang. Bakteri ini berfungsi melakukan segala reaksi kimia. Hal inilah yang dianggap sebagai cikal bakal mitokondria. b. Dari laut ke darat Sel-sel diduga pertama kali berasal dari laut, dan berkembang menjadi organisme yang hidup di dalam air. Beberapa organisme ada yang mencoba untuk beralih hidup dari lingkungan air ke lingkungan darat karena telah terjadi kompetisi di dalam lingkungan air. Fakta yang mendukung teori ini adalah siklus hidup amfibi sebagian di air. Dari fertilisasi sampai berudu amfibi hidup di air, dan kemudian mengalami metamorfosis untuk hidup di darat. E. Pengertian Evolusi Evolusi adalah perubahan genotip pada satu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memakan waktu yang sangat lama. F. Teori Evolusi 1. Teori Evolusi Jean Lamarck Evolusi organik terjadi karena perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan dapat diturunkan. Organ yang mengalami perubahan karena terus-menerus dipakai, akan berkembang makin sempurna, dan organ yang tidak diperlukan lagi perkembangannya akan menurun, dan akhirnya rudimentteori use dan disuse. Teori Lamarck ternyata salah setelah Weisman melakukan eksperimen untuk menguji teori itu. 2. Teori Evolusi Charles Darwin a. Spesies yang ada sekarang merupakan turunan dari spesies-spesies sebelumnya. b. Mekanisme evolusi berlangsung dengan seleksi alam. Ajaran Darwin tentang evolusi didasarkan atas pokok-pokok pikiran berikut a. tidak ada dua individu yang sama; b. setiap populasi cenderung untuk bertambah banyak; c. untuk berkembang biak memerlukan makanan dan ruangan yang cukup; d. bertambahnya populasi tidak berjalan terus-menerus. G. Petunjuk Adanya Evolusi Beberapa bukti yang dianggap memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain sebagai berikut 1. Variasi Makhluk Hidup Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-individu dalam satu spesies. Jika varian tersebut hidup pada lingkungan yang berbeda, maka akan menghasilkan keturunan yang berbeda pula. Jadi, adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru. 2. Fosil Fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan tua sampai muda menunjukkan adanya perubahan secara berangsur-angsur. Dengan membandingkan fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat diketahui adanya proses evolusi. Sejarah perkembangan kuda merupakan satu contoh yang paling dikenal untuk menerangkan adanya perubahan-perubahan bentuk dari masa ke masa. 3. Homologi dan Organ Analogi Tubuh Homologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal dasar yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Misalnya, sayap burung homolog dengan tangan manusia. Kaki depan kuda homolog dengan sirip dada ikan paus. Analogi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk asalnya berbeda. Contoh sayap serangga dengan sayap burung. 4. Embriologi Perbandingan Beberapa kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, burung dan mamalia, walaupun tubuh individu dewasanya berbeda jenis satu sama lainnya, namun fase awal dari perkembangan embrionya sangat mirip. Makin mirip, makin dekat kekeluargaannya. 5. Petunjuk secara Biokimia Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya dapat ditunjukkan dengan uji secara biokimia yang disebut uji presipitin. Uji presipitin adalah uji adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang terbentuk akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya. 6. Perbandingan Fisiologi Organisme Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi, ekskresi, dan sebagainya. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan dalam fisiologinya. 7. Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat tubuh manusia yang tersisa antara lain umbai cacing apendiks dan tulang ekor. Pada burung kiwi, burung yang tidak dapat terbang, terdapat alat tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap. H. Mekanisme Evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam. Variasi genetik ditimbulkan oleh mutasi; rekombinasi gen-gen dalam keturunan baru. I. Frekuensi Gen Pada proses evolusi terjadi perubahan frekuensi gen. Bila perbandingan antara genotip-genotip dalam satu populasi tidak berubah dari satu generasi ke generasi, maka frekuensi gen dalam populasi tersebut ada dalam keadaan seimbang. Frekuensi gen berada dalam keseimbangan bila tidak terjadi migrasi; tidak ada mutasi, atau harus ada keseimbangan mutasi di mana perubahan genetis ke satu arah diimbangi oleh sejumlah mutasi yang sama dalam arah berlawanan; tidak terjadi seleksi; reproduksi harus berlangsung acak; populasi harus besar. Bila frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam keadaan seimbang berlaku HUKUM HARDY WEINBERG. Apabila frekuensi gen yang satu dinyatakan dengan simbol p, dan alelnya dengan simbol q, maka menurut Hardy Weinberg p+q = 1 Bila frekuensi gen A = p dan frekuensi gen a = q, maka frekuensi genotip AA Aa aa = p2 2pq q2. Mekanisme terbentuknya spesies baru disebabkan adanya isolasi yang merintangi arus gen dari satu populasi ke populasi yang lain. Hal ini dapat terjadi karena 1. Isolasi oleh Waktu Contohnya kuda. Kuda zaman eosin yaitu eohippuss-mesohippus-meryhippus-pliohippus-equus. Dari zaman eosin sampai sekarang seorang ahli paleontologi menduga telah terjadi 150000 mutasi yang menguntungkan untuk setiap gen kuda. Dengan demikian, terdapat cukup banyak perbedaan antara moyangnya dengan kuda yang sekarang. Oleh karena itu, kuda-kuda tersebut dinyatakan berbeda spesies. 2. Isolasi Geografi Kebanyakan biologiwan setuju bahwa lahirnya jenis baru adalah hasil dari pemisahan geografis. Bila dua daerah memiliki karakteristik berbeda, tekanan seleksi lingkungan terhadap populasi akan berbeda. Dan lagi, aliran gen antarsubjenis akan terputus. Contoh burung Fringgillidae yang mungkin terbawa badai dari pantai Equator ke kepulauan Galapagos. Oleh karena pulau-pulau itu jauh jaraknya, maka perkawinan populasi satu pulau dengan pulau lainnya jarang/tidak terjadi. 3. Domestikasi Domestikasi memindahkan makhluk-makhluk hewan liar dan tumbuhan liar ke dalam lingkungan baru yang diciptakan manusia. Hal ini mengakibatkan timbulnya jenis hewan dan tumbuhan yang mempunyai sifat menyimpang dari aslinya. 4. Mutasi Kromosom Merupakan peristiwa terjadinya spesies baru dengan cepat. Post Views 5,748
Quipperian! Evolusi merupakan ilmu yang mempelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Teori evolusi mempelajari proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup. Teori evolusi merupakan suatu teori yang dinamis, selain penting dalam biologi juga dalam perkembangan teknologi. Anak IPA? Yuk Belajar Biologi Tentang Teori Evolusi! Biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan keadaan fisik organisme atau mkhluk hidup mengemukakan juga ide atau gagasan evolusi biologis biological evolution yang mana telah mengalami evolusi pula dalam sejarah perkembangannya. Evolusi biologis sebagaimana dikenal dewasa ini telah berbeda dengan gagsan evolusi yang dikemukakan oleh Aristoteles, Chevalier de Lamarck, dan Charles Robert Darwin. Apa sih Teori Evolusi Biologi? Teori evolusi biologis mengemukakan bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perkembanagn evolusi dari makhluk-makhluk hidup yang berbentuk lebih sederhana, bermula dari adanya satu atau beberapa bentuk makhluk hidup sangat sederhana pda awal kehidupan di bumi yang secara perlahan-lahan berkembang menjadi berbagai spesies organisme Widodo, 1993. Terdapat sejumlah bukti tidak langsung yang tidak lengkap dan penjelasan dari berbagai cabang biologi yang dapat digunakan untuk mendukung gagasan evolusi. Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam memiilki metode induktif dalam memperoleh kebenaran. Kebenaran evolusi yang diperoleh dari penarikan kesimpulan secara induktif ini diterapkan berlaku umum terhadap semua organisme. Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam pada umumnya mewadahi hal-hal yang rasional dengan dilengkapi bukti-bukti. Apabila terdapat fenomena suatu peristiwa alam dapat dikemukakan gagasan yang dapat menjelaskan fenomena tersebut dengan disertai bukti-bukti yang bisa diuji, gagasan hasil pengujian tersebut disebut hukum. Apabila hanya terdapat bukti-bukti yang tidak langsung atau bukti-bukti yang tidak lengkap untuk mendukung penjelasan rasional terhadap gejala alam, maka gagasan hasil telaahnya disebut sebagai teori. Sedangkan apabila gagasan itu sama sekali belum disertai bukti yang diperlukan maka gagasan tersebut disebut sebgai hipotesa. Mekanisme Teori Evolusi Biologi Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi – dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik Bahasa Inggris Genetic Drift merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini. Fakta Evolusi Biologi Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebab evolusi. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu. Namun, mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi melalui seleksi alam. Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas ilmiah. Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern, yang menghubungkan satuan evolusi gen dengan mekanisme evolusi seleksi alam. Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset yang secara terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, di mana hal ini telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara lebih menyeluruh tentang keanekaragaman hayati di bumi. Teori Evolusi Biologi yang Berkembang Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi. Belajar Biologi Teori Mutasi untuk Materi Dasar SMA Saat ini teori evolusi biologi tidak lagi identik dengan prototype darwinisme dan neo-darwinisme karena adanya tambahan beberapa petunjuk. Selain itu terdapat pula bukti-bukti tidak langsung atau penjelasan yang berasal dari beberapa cabang biologi seperti genetika, sistematika, morfologi perbandingan, palaeontologi, embriologi, ekologi, dan sebagainya. Cabang Teori Evolusi Biologi Teori Evolusi Kimia Menurut Harold Urey 1893 menyatakan bahwa pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti Metana CH4, Uap air H2O, AmoniaNH2, dan karbon dioksida CO2 yang semuanya berbentuk uap. Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kiosmis serta aliran listrik halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebut menghasilkan zat-zat hidup. Teori evolusi Kimia dari Urey tersebut biasa dikenal dengan teori Urey. Menurut Urey, zat hidup yang pertama kali terbentuk mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut selama berjuta-juta tahun mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup dari berbagai molekul zat di atmosfer tersebut didukung kondisi sebagai berikut Kondisi 1 tersedianya molekul-molekul Metana, Amonia, Uap air, dan hydrogen yang sangat banyak di atmosfer bumi Kondisi 2 adanya bantuan energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi membentuk molekul zat yang lebih besar Kondisi 3 terbentuknya zat hidup yang paling secerhana yang susunan kimianay dapat disamakan dengan susunan kimia virus. Kondisi 4 dalam jangka waktu yang lama berjuta-juta tahun, zat hidup yang terbentuk tadi berkembang menjadi seejnis organisme makhluk hidup yang lebih kompleks. Inti dari Teori Evolusi Biologi Evolusi merupakan ilmu yang mempelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Teori evolusi merupakan suatu teori yang dinamis, selain penting dalam biologi juga dalam perkembangan teknologi. Teori evolusi biologis mengemukakan bahwa makhluk hidup merupakan hasil perkembanagn evolusi dari makhluk-makhluk hidup yang berbentuk lebih sederhana, yang secara perlahan-lahan berkembang menjadi berbagai spesies organisme. Namun, saat ini teori evolusi biologi tidak lagi identik dengan prototype darwinisme dan neo-darwinisme. Terdapat penjelasan yang berasal dari beberapa cabang biologi seperti genetika, sistematika, morfologi perbandingan, palaeontologi, embriologi, ekologi, dan sebagainya. Penulis Sritopia
AGMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada29 Agustus 2022 0956Jawaban yang benar untuk soal di atas adalah organisme pertama yang terbentuk adalah organisme heterotrof. Evolusi biologi bermula dari teori evolusi kimia yang menyatakan bahwa asam amino terbentuk dari reaksi kimia zat-zat anorganik di atmosfer yang kemudian jatuh ke bumi. Dengan bantuan radiasi ultraviolet sinar matahari, maka dapat terbentuk senyawa yang penting dalam kehidupan seperti protein. Selanjutnya berbagai senyawa akan membentuk organisme prokariotik heterotrof. Heterotrof merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Makhuk hidup heterotrof memperoleh sumber energinya dari memakan mahkluk hidup lain. Lambat laun organisme prokariotik akan berevolusi menjadi organisme eukariotik dan organisme heterotrof akan berevolusi menjadi organisme autotrof karena semakin berkurangnya nutrisi yang tersedia di bumi. Urutan perkembangan evolusi makhluk hidup adalah heterotrof ke autotrof. Jadi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
menurut teori,evolusi,biologi,organisme yang pertama terbentuk adalah organisme​1. menurut teori,evolusi,biologi,organisme yang pertama terbentuk adalah organisme​2. Menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme3. menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme4. Proses evolusi biologi pada lautan berkembang dari organisme heterotrof menjadi organisme...5. organisme pertama yang terbentuk menurut teori evolusi biologi adalah?6. organisme pertama yang muncul dalam evolusi biologi merupakan organisme autotrof ataukah heterotrof7. menurut teori evolusi modern,organisme yang muncul pertama kali adalah8. organisme yang pertama sekali terbentuk secara evolusi adalah9. menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme.. a. autotrof yang dapat merombak zat organik. b aerob yang dapat memanfaatkan oksigen. yang mensintesis zat organik. d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri. yang dapat Proses evolusi biologi pada lautan berkembang dari organisme heterotrof menjadi organisme...11. Berikut ini adalah peristiwa yang terjadi dalam pembentukan organisme menurut teori evolusi biologi. membran organisme heterotrof dan melakukan fermentasi. C H 4 , N H 3 , H 2 , dan H 2 O di atmosfer bumi. membentuk senyawa organik sederhana. melakukan metabolisme. sintesis zat organik yang lebih besar. kemampuan menduplikasikan diri. Menurut Oparin, urutan proses evolusi biologi yang benar adalah ....12. menurut oparin dalam teorinya terkait sel hidup pertama yang terbentuk dalam primordial soup, organisme tersebut bersifat …13. menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme.. a. autotrof yang dapat merombak zat organik. b aerob yang dapat memanfaatkan oksigen. yang mensintesis zat organik. d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri. yang dapat berfotosintesis. dan berikan alasannya14. Bagaimana proses terbentuknya kehidupan menurut teori evolusi biologi?15. Pernyataan yang sesuai dengan teori evolusi biologi tentang asal-usul kehidupan pertama kali adalah .... A. Organisme pertama terbentuk di atmosfer bumi sebagai hasil reaksi petir B. Sel primordial yang bersifat heterotrof terbentuk pertama kali di lautan C. Organisme terbentuk sebagai hasil reaksi unsur CHON Organisme pertama di lautan sebagai timbunan organic yang belum teruji E. Sop purba sebagai kumpulan senyawa homogen pertama kali terbentuk di lautan16. Berikut ini adalah peristiwa yang terjadi dalam pembentukan organisme menurut teori evolusi biologi. Terbentuknya membran organisme heterotrof dan melakukan fermentasi. Senyawa C H 4 , N H 3 , H 2 , dan H 2 O di atmosfer bumi. Bereaksi membentuk senyawa organik sederhana. Mampu melakukan metabolisme. Terjadi sintesis zat organik yang lebih besar. Awal kemampuan menduplikasikan diri. Menurut Oparin, urutan proses evolusi biologi yang benar adalah ....17. Evolusi yang dialami oleh suatu organisme menyebabkan terbentuknya18. Menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme A. autotrof yang dapat merombak zat organik B. aerob yang dapat memanfaatkan oksigen C. heterotrof yang menyintesis zat organik D. heterotrof yang dapat mereplikasi diri E. autotrof yang dapat berfotosintesis19. Menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme .... a. autotrof yang dapat merombak zat organik b. aerob yang dapat memanfaatkan oksigen c. heterotrof yang mensintesis zat organik d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri e. autotrof yang dapat berfotosintesis20. suntingan kalimat berikut agar efektif menurut teori evolusi, organisme berkembang dari permulaan yang sederhana menjadi semakin kompleks dan semakin beragam 1. menurut teori,evolusi,biologi,organisme yang pertama terbentuk adalah organisme​JawabanBakteri ProkariotaPenjelasansaintis meyakini Bakteri pertama kali muncul miliar tahun yang lalu!, hal ini didasari oleh penemuan rekam fosil. Bakteri tersebut berasal dari hasil penciptaan secara evolusioner. Ada Hipotesis 4 tahap untuk asal-mula kehidupan1. sintesis senyawa organik2. sintesis polimer secara abiotik3. pembentukan pra-sel4. munculnya molekul yang bereplikasi mandiridari keempat hipotesis tersebut diyakini bakteri muncul secara evolusioner oleh para saintis! 2. Menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme prokariotik ,, karna melimpahnya asam amino pada sub purba,, jadi tak mungkin organisme bersifat autrotof hidup duluan krna melimpahnya sumber makanan pada waktu it,,, setelah prokariot mlimpah,, asam amino berkurang krn organisme saling berebut makanan akhrnya termodifikasilah organisme yg bersifat autrorof untuk bsa mmpertahamkan hidupnya 3. menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme Hewan yang bersel satu 4. Proses evolusi biologi pada lautan berkembang dari organisme heterotrof menjadi organisme...maak kalau salahjangan lupa followjangan proteshanya membantuterimakasih 5. organisme pertama yang terbentuk menurut teori evolusi biologi adalah? bakteri mungkin,semoga membantu 6. organisme pertama yang muncul dalam evolusi biologi merupakan organisme autotrof ataukah heterotrof organisme autrotrof karena merupakan organisme yang bisa menghasilkan makanan sendirimaafkalausalah 7. menurut teori evolusi modern,organisme yang muncul pertama kali adalah 1. Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik evolusi kimia yang kemudia berkembang menjadi struktur kehidupan Asal usul kehidupan ini berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organic pada kondisi abiotik. 8. organisme yang pertama sekali terbentuk secara evolusi adalahJawabanheterotrofmaaf ya kalau salah 9. menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme.. a. autotrof yang dapat merombak zat organik. b aerob yang dapat memanfaatkan oksigen. yang mensintesis zat organik. d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri. yang dapat berfotosintesis. anaerob karena zaman suhu bumi ekstrimpanas, kandungan garam tinggi, banyak gas metana yang bisa membunuh organisme. yang bisa hidup satu satinya adalah archaebacteria bakteri purba yang bisa hidup pada suhu ekstrim, kadar garam tinggi, dan gas gas beracun- holofilik suka tempat dengan kadar garam tinggi-metanogenik menghasilkan gas metana-pereduksi sulfur memanfaatkan sulfur dan hidrogen untuk sumber energi-thermoasidofilik suka hidup di tempat panas NB thermoasidofilik hidup di gunung berapi 10. Proses evolusi biologi pada lautan berkembang dari organisme heterotrof menjadi organisme...menjadi organisme autotrof setelah mengalami evolusi 11. Berikut ini adalah peristiwa yang terjadi dalam pembentukan organisme menurut teori evolusi biologi. membran organisme heterotrof dan melakukan fermentasi. C H 4 , N H 3 , H 2 , dan H 2 O di atmosfer bumi. membentuk senyawa organik sederhana. melakukan metabolisme. sintesis zat organik yang lebih besar. kemampuan menduplikasikan diri. Menurut Oparin, urutan proses evolusi biologi yang benar adalah ....Jawaban6-2-3-4-5-1 ...PernyataanMaaf kalo salah 12. menurut oparin dalam teorinya terkait sel hidup pertama yang terbentuk dalam primordial soup, organisme tersebut bersifat …Menurut Oparin, bahwa keadaan awal bumi belum memiliki Oksigen O2. Sehingga makhluk hidup pertama bersifat an-aerob yang tidak menggunakan oksigen. 13. menurut teori evolusi biologi , organisme pertama yang terbentuk adalah organisme.. a. autotrof yang dapat merombak zat organik. b aerob yang dapat memanfaatkan oksigen. yang mensintesis zat organik. d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri. yang dapat berfotosintesis. dan berikan alasannya a. autotrof yang dapat merombak zat organik. 14. Bagaimana proses terbentuknya kehidupan menurut teori evolusi biologi? Dari makhluk-makhluk hidup yang bermulasedikit menjadi makhluk-makhluk hidup yang berkelompokbanyak Maaf kalau salah 15. Pernyataan yang sesuai dengan teori evolusi biologi tentang asal-usul kehidupan pertama kali adalah .... A. Organisme pertama terbentuk di atmosfer bumi sebagai hasil reaksi petir B. Sel primordial yang bersifat heterotrof terbentuk pertama kali di lautan C. Organisme terbentuk sebagai hasil reaksi unsur CHON Organisme pertama di lautan sebagai timbunan organic yang belum teruji E. Sop purba sebagai kumpulan senyawa homogen pertama kali terbentuk di lautanJawaban Emaaf kalo salah*Penjelasan 16. Berikut ini adalah peristiwa yang terjadi dalam pembentukan organisme menurut teori evolusi biologi. Terbentuknya membran organisme heterotrof dan melakukan fermentasi. Senyawa C H 4 , N H 3 , H 2 , dan H 2 O di atmosfer bumi. Bereaksi membentuk senyawa organik sederhana. Mampu melakukan metabolisme. Terjadi sintesis zat organik yang lebih besar. Awal kemampuan menduplikasikan diri. Menurut Oparin, urutan proses evolusi biologi yang benar adalah ....JawabanTerbentuknya Zigot menjadi JaninPenjelasankarena H20 17. Evolusi yang dialami oleh suatu organisme menyebabkan terbentuknya Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasiataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. 18. Menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme A. autotrof yang dapat merombak zat organik B. aerob yang dapat memanfaatkan oksigen C. heterotrof yang menyintesis zat organik D. heterotrof yang dapat mereplikasi diri E. autotrof yang dapat berfotosintesisjawabannya yang dapat mereplikasi diri 19. Menurut teori evolusi biologi, organisme pertama yang terbentuk adalah organisme .... a. autotrof yang dapat merombak zat organik b. aerob yang dapat memanfaatkan oksigen c. heterotrof yang mensintesis zat organik d. heterotrof yang dapat mereplikasi diri e. autotrof yang dapat berfotosintesis [tex] Evolusi, Genetika, Sitologi \\Biomolekuler, Biokimia, Paleontologi [/tex]Dari teori evolusi Biologi, makhluk yang terbentuk pertama setelah terjadi evolusi kimia adalah prokariotik. Prokariotik inilah yang katanya akan mengubah atmosfer bumi menjadi tinggi kadar oksigen. Prokariotik ini akan bersifat anaerob sehingga mengubah atmosfer menjadi kaya oksigen. Jadi, jawabannya yangD. Heterotrof yang dapat mereplikasikan diri 20. suntingan kalimat berikut agar efektif menurut teori evolusi, organisme berkembang dari permulaan yang sederhana menjadi semakin kompleks dan semakin beragam menurut teori evolusi, organisme berkembang dari permulaan yang sederhana menjadi kompleks dan s p nya sendiri ya
menurut teori evolusi biologi organisme pertama yang terbentuk adalah organisme