Memangtak jalan mane pun hari pertama tuh, memasing letih, cari map lah, cari cara nak ke Metro lah, tanye receptionist kekadang tak faham sangat ape yang kite nak. Tak risau sesat tapi takut kene pau dengan orang Beijing sendiri. National Arts Center Beijing. Akhirnya seawal pagi 31 Jan, dapatlah kami naiki bus ke Metro Stesen. . Setelah di bulan Oktober 2016 gue travelling ke negara China pertama kali nya untuk mengunjungi kota Tibet dan Everest Basecamp maka 5 bulan kemudian nya atau Maret 2017, gue menuju ke China lagi untuk kedua kali nya travelling keliling Beijing dan Shanghai selama 8 hari. Di post ini gue akan sharing informasi mengenai pengalaman travelling gue selama 8 hari ke Beijing dan Shanghai yang mungkin berguna buat kamu, mulai dari penerbangan ke Beijing / Shanghai, cara buat visa China untuk masuk ke Beijing / Shanghai, Tips keliling China, Internet di China, Harga Penginapan di Beijing / Shanghai , transportasi ke Mutianyu Great Wall dan pasti nya itinerary serta rincian biaya keliling Beijing dan Shanghai, jadi di baca sampai habis ya post ini * * * * * Penerbangan ke China Beijing / Shanghai Untuk menuju China dari Indonesia, ada banyak maskapai penerbangan dan bandara internasional di China yang dapat di gunakan, dapat di cek melalui website SkyScanner. Tapi di sini gue hanya membahas 2 bandara Internasional di kota Beijing dan Shanghai yaitu Bandara Internasional Beijing PEK dan Bandara Internasional Pudong Shanghai PVG . Untuk penerbangan dari Jakarta ke Beijing / Shanghai, bagi anda yang low budget bisa menggunakan maskapai berjenis LCC Low Cost Carriers dengan catatan harus beli tiket berjenis promo karena kalau tidak promo, harga nya tidak terlalu jauh berbeda dengan maskapai berjenis Full Services Berikut maskapai yang gue rekomendasikan untuk penerbangan dari Jakarta 1. AirAsia – transit di Kuala Lumpur KLIA2 – harga promo kisaran – juta rupiah Pergi Pulang 2. Garuda Indonesia Full Services harga kisaran – 7 juta rupiah Pergi Pulang Untuk mendapatkan tiket promo jenis LCC, bisa dibaca tips dan trik nya pada post berikut Cara, Tips dan Trik Membeli Tiket Pesawat Promo Murah Secara Online * * * * * Syarat Visa China Beijing / Shanghai Visa China Untuk dapat masuk negara ke China dan berbagai kota di China seperti Beijing, Shanghai, Chengdu, Guangzhou dengan menggunakan Passport WNI Sipil maka kita harus mempunyai Visa China. Sebelum mempersiapkan persyaratan Visa China, wajib terlebih dahulu punya nama nya Paspor ya! Cara membuat / memperpanjang Paspor dapat di lihat cara nya di sini Cara Membuat / Memperpanjang Paspor 2020. Cara mendapatkan Visa China sangat mudah, dapat di baca cara nya pada Cara, Syarat dan Pengalaman Membuat Visa China. * * * * * 4 Musim di China 4 Musim Di China Spring, Summer, Autumn, Winter Di China itu ada 4 musim yaitu Musim Semi Maret – Mei , Panas Juni – Agustus , Gugur September – November dan Dingin Desember – Februari . Berdasarkan pengalaman gue ke Beijing dan Shanghai di musim Semi di akhir Maret, suhu rata-rata di Beijing kisaran 10° untuk siang hari dan 2° untuk malam hari sedangkan suhu rata-rata di Shanghai kisaran 20° untuk siang hari dan 7° untuk malam hari. Selama berwisata di Beijing bisa di bilang outfit yang gue gunakan tidak cukup menahan hawa dingin yang parah banget dingin nya, badan gue sampai mengigil haha… apalagi di tambah hujan waktu gue di hari pertama tiba di Beijing, tambah parah lagi deh dingin nya. Setiba nya di Shanghai, suhu udara nya lebih hangat di bandingkan Beijing karena lokasi berada di Selatan. Prinsip nya sih kota-kota yang berada di Utara China itu punya suhu udara yang dingin pakai banget, maka nya di Harbin yang terletak di Utara China sampai punya Ice dan Snow Festival Untuk panduan mengetahui suhu udara di Beijing dan Shanghai sekaligus mengecek hujan atau tidak hari itu dan keesokan hari nya, gue menggunakan Accuweather. Berikut link untuk Accuweather Beijing dan untuk Accuweather Shanghai. * * * * * Itinerary Keliling Beijing dan Shanghai 8 Hari Itinerary Keliling Beijing Shanghai Selama 8 hari di China pada trip ini, gue hanya mengunjungi 2 kota terbesar di China yaitu Beijing dan Shanghai, tadi nya berniat mengunjungi kota Hangzhou juga yang terletak tidak terlalu jauh-jauh amat dari Shanghai tapi batal karena faktor cuaca dan biaya haha… Anyway, berarti total gue sudah mengunjungi 4 kota di area China Mainland yaitu Beijing, Shanghai, Chengdu dan Tibet info ga penting Berikut itinerary perjalanan gue selama 8 hari, dapat di lihat detail nya dengan click link pada masing-masing hari link akan di update jika cerita nya sudah di post ya Hari 1 Tiba di Beijing Airport, Keliling Temple of Heaven dan Wangfujing Hari 2 Beijing Travel – Summer Palace, BirdNest Stadium, Haidilao Hotpot Hari 3 Pengalaman Makan Bebek Peking Beijing di Siji Minfu Hari 4 Jalan-Jalan Seru ke Mutianyu Great Wall One Day Trip Hari 5 Dari Beijing ke Shanghai Naik Kereta Cepat Hari 6 Jalan-Jalan di Shanghai Nanjing Road, The Bund, Yuyuan Garden Hari 7 Belanja Fashion Murah di Qipu Market – Shanghai Hari 8 Oriental Pearl Tower – Sensasi Berjalan di Lantai Kaca * * * * * Biaya Keliling Beijing dan Shanghai 8 Hari Mata Uang Yuan – China Karena detail pengeluaran perhari nya sudah di jelaskan di tiap post per hari nya, maka di sini gue akan menjelaskan total pengeluaran keliling Beijing dan Shanghai selama 8 hari berdasarkan pengalaman pribadi. FYI, ini bukan biaya backpacker ya, lebih tepat nya flashpacker No. Keterangan Biaya 1 Yuan = Rp 1. Tiket Pesawat Pergi Jakarta – Beijing Transit di Kuala Lumpur AirAsia – Sharing Bagasi 20 Kg ber 4 Rp 2. Tiket Pesawat Pulang Shanghai – Jakarta Transit di Kuala Lumpur AirAsia – Sharing Bagasi 25 Kg ber 2 Yuan = Rp 3. Visa China Single Entry Rp 4. Penginapan 8 Malam di Beijing dan Shanghai Beijing – 4 Malam di Happy Dragon Backpackers Hostel BOOKING DI SINI = 207 Yuan Shanghai – 4 Malam di Shanghai Blue Mountain Hongqiao Youth Hostel BOOKING DI SINI = 356 Yuan 563 Yuan = Rp 5. Transportasi lokal di 2 Kota Beijing Yikatong Card = 80 Yuan Kereta Cepat Beijing ke Shanghai = 553 Yuan Shanghai Metro Card = 40 Yuan Beixinjing Station ke Pudong Airport = 8 Yuan 681 Yuan = Rp 6. Biaya Makan Minum, Jajan, Ngemil 8 Hari 560 Yuan = Rp 7. Tiket Masuk Tempat Wisata + Local Tour 555 Yuan = Rp Total Travel Beijing dan Shanghai 8 Hari Exclude Belanja & Oleh-Oleh Rp Untuk trip Beijing dan Shanghai pengeluaran terbesar gue lagi-lagi adalah karena kalap belanja haha.. Biaya belanja dan oleh-oleh di tabel di atas tidak gue cantumkan karena malu ketauan hobi belanja lagi gue Anyway, harga sekali makan di Beijing dan Shanghai engga mahal-mahal amat, di kisaran 20-35 Yuan banyak yang jual dan porsi nya juga gede. Pastikan kalau datang ke Beijing mampir ke restoran Bebek Peking Beijing Roast Duck ya, worth it banget buat di coba! Dan juga mampir ke restoran Hai Di Lao hotpot, service nya top banget, sangat worth it buat di coba * * * * * Penginapan Beijing dan Shanghai Kalau di China pastikan anda memilih penginapan yang memiliki toilet yang bersih, ya karena masalah klasik negara China adalah kebersihan toilet nya haha… Harga rata-rata penginapan sekelas hostel di Beijing dan Shanghai untuk kelas nyaman dan murah di kisaran 50 – 100 Yuan / malam tergantung lokasi nya, gue menggunakan sebagai sarana tempat booking penginapan disana, bayar nya full cash langsung di hari H nya tiba di penginapan. Untung nya penginapan yang di pilih gue di Beijing dan Shanghai tidak ada masalah sama sekali dengan kebersihan toilet nya, terutama yang di Shanghai, puas pakai banget sama fasilitas penginapan nya. Gue sendiri waktu itu memilih penginapan berikut selama di Beijing dan Shanghai BEIJING – 4 Malam di Happy Dragon Backpackers Hostel KLIK DI SINI UNTUK BOOKING SHANGHAI – 4 Malam di Shanghai Blue Mountain Hongqiao Youth Hostel KLIK DI SINI UNTUK BOOKING Apabila anda travelling dengan jumlah peserta lebih dari 4, boleh di perhitungan menyewa apartemen dengan website AirBnb tapi kekurangan nya adalah harus bayar di muka secara online dan pembayaran menggunakan kartu kredit, daftar dengan link di bawah untuk mendapatkan travel credit hingga 41 US$ Sekitar Rp secara cuma-cuma Klik Banner untuk Mendapatkan Travel Credit Gratis! * * * * * Transportasi Beijing dan Shanghai Beijing and Shanghai Metro Card Selama di Beijing dan Shanghai, gue cuma benar-benar mengandalkan transportasi subway dan jalan kaki. Pastikan anda membeli kartu transportasi Beijing di sebut Yikatong oleh orang lokal dan Shanghai Metro Card. Harga kartu tersebut gratis, cukup taruh deposit 20 Yuan dan nanti nya deposit ini bisa di refund kan kembali ketika anda mengembalikan kartu tersebut di stasiun subway. Menggunakan transportasi subway di Beijing dan Shanghai sangatlah mudah, line nya juga engga banyak dan ribet sehingga bisa di tentukan secara manual rute nya menggunakan peta subway digital. Gue sendiri survive tanpa nyasar dan tanpa menggunakan aplikasi subway sama sekali hanya bermodalkan peta subway digital selama memakai transportasi subway di Beijing dan Shanghai Buat anda yang ke Beijing / Shanghai dalam rombongan besar dan membutuhkan jasa pengantaran / penjemputan dari Airport Beijing / Shanghai ke / dari Pusat Kota, bisa menggunakan service berikut Jasa Antar / Jemput dari Bandara Beijing PEK ke / dari Pusat Kota Beijing Jasa Antar / Jemput dari Bandara Shanghai PVG ke / dari Pusat kota Shanghai * * * * * Kereta Cepat Bullet Train Antar Kota China Jarak antar kota di China itu rata-rata jarak nya lumayan jauh, apalagi jika anda ingin ke Shanghai dari Beijing atau sebalik nya, itu jauh jarak nya! Tapi kabar baik nya di China itu koneksi antar kota dengan kereta cepat sudah lah sangat baik dan praktis nya membeli tiket kereta cepat secara online sangat bisa di lakukan. Beli secara online sangat recommended terutama yang tidak bisa bicara bahasa Mandarin sama sekali Untuk dapat membeli tiket kereta cepat China secara online bisa di link berikut Beli Online Kereta Cepat China Klik Di Sini * * * * * Internet / WIFI Beijing dan Shanghai SIM Card China Unicom dan aplikasi VPN di Android Pocket Wifi Javamifi, Sharing Internet hingga maximal 5 Devices Untuk trip kali ini kebetulan gue mendapat hibahan SIM Card China Unicom dari rekan kantor yang baru kembali dinas dari Beijing, lumayan bisa irit sekitar 150 Yuan haha… Anyway, jangan menggunakan roaming SIM Card Indonesia operator apapun ya buat di pakai di China, utama nya XL Pass, pengalaman pribadi teman seperjalanan gue dari 8 hari perjalanan, paling cuma efektif kepakai 2-3 hari doang, sisa nya sinyal operator nya hilang. Padahal ini di pakai di kota besar China Beijing dan Shanghai aja sinyal nya kaga dapat, apalagi kota-kota China pelosok, gawat deh haha… Sisi positif nya palingan jika menggunakan SIM Card Indonesia roaming, engga perlu yang nama nya VPN untuk buka aplikasi yang di blokir oleh pemerintah China. Selain itu juga jangan mengandalkan free wifi ya untuk internetan di Beijing / Shanghai, gue tidak pernah menemukan free wifi yang benar-benar free di sana. Di Starbucks aja ya, kalau mau connect internet di sana tetap butuh nomor SIM Card buat di kirimkan semacam security code buat connect WIFI di Starbucks nya Pengalaman gue pribadi memiliki SIM Card lokal China Unicom , bukan berarti lalu gue bisa browsing internet dengan bebas ya. Karena Internet di China itu terkenal paling ketat proteksi / filter / blok koneksi ke website search engine seperti Google atau social media seperti Facebook, Instagram atau Chat seperti LINE. Nah untuk mengatasi koneksi yang di blok tersebut, kita membutuhkan yang nama nya aplikasi VPN Virtual Private Network dan pastikan download aplikasi tersebut sejak di Indonesia ya, karena buat penguna Android, Google Play Store juga di blok di China, engga bakal ada cerita bisa buka Google Play Store di China tanpa VPN. Berikut aplikasi VPN yang bisa gue rekomendasi kan paling gampang pemakaian nya dan untuk connect ke VPN nya mudah banget berdasarkan pengalaman pribadi pasti nya Lantern Turbo VPN Psiphon Pro Untuk yang mau membeli SIM Card China secara online dan dikirimkan ke rumah di Indonesia Jakarta, Bali, Surabaya dan tidak perlu menggunakan VPN selama penggunaan di China untuk membuka situs yang di blokir di China bisa membeli secara online di sini Kabar baik nya buat anda yang malas / tidak mau pakai VPN untuk membuka situs yang di blokir dengan koneksi internet di China, sewa travel wifi javamifi bisa jadi solusi. Karena saat ini hanya javamifi yang memiliki fitur internet tanpa VPN di china untuk membuka situs yang diblokir di negara ini. Selain itu, sewa javamifi di indonesia juga bisa patungan karena bisa tethering sampai 5 gadget. Baterainya juga awet sampai 15 jam. Untuk sewa bisa langsung ke * * * * * Info Lain Voucher Discount, Tour Lokal China Buat anda yang mau ke Disneyland Shanghai dan membeli tiket atraksi Disneyland Shanghai secara online, bisa membeli melalui link berikut di bawah [box style=”1″] Tiket Online Disneyland Shanghai Normal 499 Yuan, Discount 474 Yuan , KLIK DI SINI Tidak Perlu Antri Beli Tiket di Loket, Langsung masuk ke Gate Disneyland [/box] [box style=”1″] Tiket Online Naik ke Oriental Pearl Tower, Sensasi jalan di atas KACA TRANSPARAN! KLIK DI SINI [/box] [box style=”1″] Tiket Online Naik ke Shanghai Tower 118th Floor Observation Deck, KLIK DI SINI [/box] Wisata di China ini seperti nya susah menemukan voucher discount, ataupun kalau ada kemungkinan besar menggunakan bahasa mandarin otomatis gue kaga ngarti dah . Nah, buat anda yang mau ke Great Wall wisata wajib kalau ke China pertama kali ke Beijing dan mencari spot yang sepi, maka bisa coba main ke Mutianyu Great Wall. Gue merekomendasikan tour berikut buat ke Mutianyu Great Wall [box style=”1″] Mutianyu Great Wall Tour + Lunch IDR – an / orang , KLIK DI SINI [/box] Berikut list-list informasi di China yang sekira nya berguna buat anda untuk menyusun itinerary ke China Travel China Guide Tour Lokal di China * * * * * Aplikasi yang berguna selama di China Aplikasi yang berguna selama di Beijing dan Shanghai Selama di Beijing dan Shanghai, gue hanya mengandalkan 6 aplikasi utama sebagai petunjuk mencari arah jalan buat keliling Beijing dan Shanghai. Sebenar nya ada aplikasi lokal yang tidak di blok akses nya, cuma karena hanya tersedia huruf mandarin, jadi malas engga bisa pakai ujung-ujung nya haha… Berikut review aplikasi pada gambar di atas Lantern VPN – Karena semua produk Google di blok di China, jadi harus wajib di gunakan yang nama nya VPN untuk bisa menggunakan aplikasi Google ketika menggunakan internet China. Google Search Engine Google Maps Google Translate OFFLINE – Aplikasi ini sangat berguna banget buat gue menyampaikan apa yang ingin gue tanya haha.. keuntungan nya adalah ada nya versi Offline, jadi engga perlu koneksi internet sama sekali buat pakai fitur translate nya CTrip – Aplikasi ini buat cek jadwal kereta beserta harga nya, berguna ketika mau pesan tiket kereta jarak jauh Whatsapp – Di China, aplikasi Whatsapp engga di blokir, jadi komunikasi grup pakai ini sudah di blokir oleh Pemerintah China * * * * * Colokan Listrik di China Colokan Listrik di China Di Beijing dan Shanghai itu umum nya colokan nya terdapat 2 model lubang dalam 1 tempat tapi walau terkadang juga cuma ada yang 1 model lubang yang bawah . Sebenar nya model colokan listrik di Indonesia cocok dengan colokan listrik di China yang model atas tapi pengalaman sih lebih baik bawa juga converter colokan buat yang model lubang yang bawah ya daripada kerepotan engga bisa colok listirk nya sama sekali. * * * * * QUESTION ??? Jika ada pertanyaan lain seputar travelling ke Beijing dan Shanghai, jangan ragu untuk di tanyakan ya via komentar, siapa tau gue bisa jawab detikTravel Community - Jalan-jalan di China tanpa guide dan sinyal Wifi ternyata bisa juga kok. Sistem transportasinya sudah bagus dan mudah kalau mau memilih untuk pergi ke sebuah negara di Asia Timur, pada umumnya orang lebih memilih Jepang atau Korea. Namun keinginan ibu saya untuk melihat negeri tirai bambu ini, membuat saya mengesampingkan terlebih dahulu kedua negara tersebut dan memutuskan untuk pergi ke pergi ke tiga kota di China yaitu Beijing, sebagai ibukota, kemudian Xian dan Chengdu. Banyak hal menarik yang didapat dalam perjalanan ini. Sama sekali tidak mudah melakukan perjalanan tanpa guide dan tanpa keterampilan berbahasa lagi, kita tidak bisa mengakses google untuk mencari info ataupun media sosial seperti Instagram. Namun, hal itulah yang membuat perjalanan ini menjadi seru dan kami tiba di Bandara Internasional Beijing, waktu sudah menunjukkan dini hari. Keluar dari bandara, kami disambut dengan keribetan memilih taksi. Saking banyaknya taksi yang mengantri namun semrawut dan macet, calon penumpang pada akhirnya bebas naik taksi yang taksi biasa, ternyata di sini ada juga taksi-taksi yang tidak resmi menawarkan jasanya. Tentu saja kami akhirnya memilih taksi resmi yang paling dekat dengan posisi kami dan langsung memperlihatkan bookingan hotel tempat kami menginap yang ada tulisan Chinanya untuk mempermudah sang berbicara sendiri dalam bahasa Mandarin dengan cepat, sepertinya bertanya kepada kami dimana letak hotelnya, yang tentu saja tidak bisa kami jawab. Selama perjalanan pun sang bapak masih ribut berbicara sendiri, yang membuat kami was-was apakah bisa sampai di hotel atau hebatnya taksi di China, semuanya memakai GPS, dan betapa leganya akhirnya kami sampai di depan hotel kami. Padahal hotel kami bukan hotel di pinggir jalan besar, harus masuk agak dalam. Saat turun taksi, kita akan diberikan struk tanda terima sesuai dengan tarif taksi. Dan tentu saja tidak perlu memberi Beijing kami mengunjungi objek- objek wisata seperti Temple of Heaven, Summer Palace, Tiananmen Square, Forbidden City, dan tentu saja Tembok Besar China. Berwisata ke China memang memerlukan energi yang cukup karena harus banyak berjalan. Lihat saja Forbidden City yang luasnya 720,000 meter persegi, dengan ruangan lebih dari 8000 dan bangunannya ada 800. Bagaimana tidak gempor jangan salah, luas Forbidden City ternyata masih kalah dibandingkan luas kawasan Temple of Heaven. Begitu juga Tembok Besar China dimana kita harus berjalan naik jalan yang punya sistem transportasi yang sudah begitu baik, canggih dan mudah. Harganya pun tidak mahal, bis kota hanya sekitar 2 yuan. Tapi karena kami bepergian 4 orang, naik taksi lebih efisien. Harganya pun tidak mahal. Dan di jalan, sering sekali kami melihat bis listrik, orang bilang, di China itu jorok-jorok. Di jalanan bisa gampang dilihat orang meludah dan kotor. Tapi terus terang, selama perjalanan di tiga kota ini saya tidak pernah melihat ludah di jalanan dan kotanya termasuk sangat bersih. Seperti yang saat berada di Tiananmen Square, tidak ada sampah yang saya temukan. Apalagi di sana ada beberapa petugas kebersihan yang selalu siap sedia membersihkan sebenarnya memang tidak banyak juga yang buang sampah sembarangan sih. Mungkin yang masih menjadi masalah adalah bau kurang sedap di toilet meskipun toiletnya bagus yang memang juga saya satu yang menjadi kendala di China adalah tidak banyak loket di lokasi objek wisata yang memberikan informasi dalam bahasa Inggris. Jadi seringnya saya menerka-nerka harga tiket hanya dengan melihat angka yang tertera di orang-orang di China helpful? Menurut pengalaman saya, kebanyakan orang yang sering menghindar jika ditanya karena memang sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris, walaupun ada juga yang mencoba memberikan informasi atau arah dengan menggunakan bahasa tubuhnya. Saya sempat bertanya kepada seorang yang bisa berbahasa Inggris sedikit, beliau dengan sabar berusaha untuk menjawab dan membantu Beijing, tujuan kami adalah kota Xian, yang ternyata merupakan sebuah kota yang juga tak kalah modern. Tentu saja tujuan utama kami adalah Terracota warrior yang merupakan salah satu warisan dunia. Saya terkagum-kagum melihat ribuan patung yang ada di tidak punya wifi, kalau kita terpisah jadi susah menghubungi masing-masing orang. Di sini saya sempat terpisah dengan orangtua saya. Tapi untunglah akhirnya kami bisa bertemu walaupun sempat memakan juga menjadi salah satu masalah selama di China. Walaupun bisa menemukan makanan halal, tapi rasanya kurang sesuai dengan lidah kami. Di Xian, betapa senangnya ketika kami menemukan Muslim quarter sehingga bisa memlih berbagai makanan besar bisa kami makan karena cita rasanya masih lumayan, meskipun tidak bisa dibandingkan dengan makanan Indonesia ya. Saya sempat mencoba semacam baso dan juga mie kuah. Rasanya, masih ok lah. Goreng-gorengan seafood dan sate kambing yang berukuran jumbo pun bisa kami makan. Disini juga terdapat toko oleh-oleh yang suka kota Xian, karena udaranya yang lebih segar dan kotanya yang bertipe kota budaya. Berkeliling Xian City Wall dengan sepeda, melihat cantiknya Bell Tower dan Drum Tower terutama di malam hari, merupakan beberapa hal favorit saya di China, kami juga mencoba transportasi kereta untuk perjalanan antar kota. Dari Xian menuju Chengdu, kami memilih naik kereta malam yaitu sleeper train. Keretanya cukup nyaman, kami memilih kompartemen untuk 4 orang. Indikator kenyamanan buat saya, bisa tidur nyenyak dan terakhir, Chengdu saya pilih karena adanya pusat observasi panda di kota ini. Dan sangat bahagia kami bisa melihat panda-panda termasuk bayinya di tempat saya sangka, Chengdu pun ternyata kota yang sangat metropolitan. Di kota ini pulalah kami menemukan restoran China yang rasanya pas di lidah selama kurang dari seminggu di negeri ini memiliki 3 hal yang spesial bagi saya. Pertama, kami tidak membawa wifi dan tidak bepergian dengan tour sehingga selama perjalanan kami hanya mengandalkan peta dan bertanya dengan orang-orang di jalan meskipun kami tak bisa berbahasa bisa membuktikan bahwa tidak selalu yang dibicarakan oleh orang banyak adalah benar. Diantaranya masalah kebersihan di merupakan suatu kebahagiaan bisa membahagiakan orang tua untuk bisa sampai di tempat impiannya. Senang sekali ketika mama berkata "Mama senang banget deh ke sini".Berbekal pengalaman tersebut, saya ingin sekali berkunjung ke kota yang digadang-gadang sebagai kota masa depan, Dubai. Mengapa? Karena selain ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri yang namanya Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia saat ini, mal terbesar dan juga air mancur terbesar di dunia, menikmati gurunnya, saya juga ingin sekali melihat hal-hal menarik yang bisa diambil selain objek-objek wisata itu sendiri. Karena saya percaya, berwisata tidak hanya sekedar mengunjungi dan berfoto di tempat wisata tapi juga melihat lebih dalam dari tempat tersebut. PERBEZAAN PAKEJ BEIJING ARBA TRAVEL BERBANDING YANG LAIN?Great wall ini tak ramai pelancong Malaysia yang tahu. Di sini suasana lebih tenang dan tak ramai orang. Tambahan, lebih banyak aktiviti berbanding great wall yang orang biasa pergi di Badaling. Pernah melancong dan dibawa ke tempat shopping mahal & dipaksa mendengar ceramah jualan mempromosi barang jed, ginseng? Kami TAK BAWA anda ke situ. Kami bawa tempat shopping sebenar! Anda berpeluang untuk menaiki basikal beca selama lebih kurang 30 minit sambil menyelusuri kota Beijing melihat bangunan dan budaya orang di sini. Tour ini sudah include dalam harga sangat kami titikberatkan. Restoran dan makanan yang dipilih dipastikan halal. Team ARBA tinggal lama di Beijing, kami tahu restoran mana yang sebenarnya halal bukan tiada babi lalu dianggap halal.Majoriti pakej lain akan gunakan hotel jauh di luar bandar nak cut cost. Dengan ARBA, anda tinggal di tengah bandar. Sangat best untuk anda jalan sendiri ke kedai kopi, shopping dan rasa street food. Ada beza tour guide biasa dan yang berpengalaman. Kami hanya memilih tour guide yang faham citarasa orang Malaysia. Tak perlu risau kebajikan anda di sana. Mereka juga mahir sejarah di KATA PELANGGAN?ITINERARYAKTIVITIBertolak ke BeijingAirport Pick-upCheck-in hotelTian An Men SquareForbidden City798 Art ZoneKungfu Show FOOD BREAKFAST, LUNCH, DINNERMutianyu Great WallOlympic StadiumWangfujing Street FOOD BREAKFAST, LUNCH, DINNERSummer PalaceNiujie MosqueMuslim SupermarketThe Place-LED Screen FOOD BREAKFAST, LUNCH, DINNERHARI 5 SHOPPING – PEK – KLTricyle TourShi ChahaiNandouyan MosqueHongqiao MarketXiushui MarketAirport transferBerlepas ke Kuala Lumpur FOOD BREAKFAST, LUNCH, DINNERPenginapan Hotel 4 StarMakanan halalPengangkutan privateTiket lawatanTour guideTipping Tiket AirAsiaX KL-BeijingCaj bagasi 20kgOnboard mealsTakaful kembaraVisa [RM170/seorang]Makanan selain aturcaraAktiviti tambahanPerbelanjaan peribadiDETAIL HARGACaj untuk Infant bawah 2 tahun PERCUMASurcaj single suppliment 5-8 pax RM550/pax9-24 pax RM425/paxAnggaran harga flight AirAsiaX, KL-Beijing RM900 – RM1100/paxHotel 4 Star City Inn Hotel or similarTips Murah Beli tiket flight awal 6-12 bulan sebelumSOAL JAWABTidak, anda boleh tiket sendiri atau kami tolong sangat sesuai. Kami gunakan private bus, jadi kurang penat berjalan kaki berbanding menaiki bayar deposit dahulu RM500 kemudian secara penuh mesti 45 hari sebelum tarikh visa untuk melancong ke visa kami boleh tolong uruskan atau boleh buat permohonan visa sekitar RM185/ 30,000+ RAKYAT MALAYSIA MEMILIH ARBA TRAVEL Previous image Next imageINGIN BUAT TEMPAHAN?Deposit hanya RM500 seorang. Baki bayaran boleh dibuat secara ansuran. Hubungi kami untuk KAMIDI LUAR WAKTU KERJA, SILA WHATSAPPISI BORANG TEMPAHANCARA PEMBAYARAN AKAN DIHANTAR KE EMAIL “The world is a book, and those who do not travel read only one page.” – Saint Augustine- Aku di Beijing Hello World China, 4-11 Juni 2015 Beberapa waktu lalu aku melakukan travelling ke Negeri Panda selama kurang lebih enam hari. Untuk trip ke China aku melakukan cara backpacker ke China Rp 7 juta BEIJING DAN XIAN. Untuk tiket Jakarta-Beijing sudah lama aku beli dari setahun lalu berkat tiket promo murah AA. Sedangkan untuk visanya aku urus ke travel agency saja karena tidak mau rempong. Nah kalau ingin melakukan perjalanan ke China tanpa guide ada beberapa tips perjalanan ke China 1. Buat itenary perjalanan ke China browsing buat tujuan wisatamu serta estimasi biaya dan jadwal perjalaan 2. Membawa peta transportasi baik berupa bus atau map. Khusus untuk ke China sangat mudah untuk mempelajari subway serta harganya agak lumayan bersahabat di kantong dibandingkan dengan backpacker ke Jepang. 3. Untuk booking penginapan bisa menggunakan web booking karena tanpa harus membayar DP dan bisa dibatalkan. Kendala selama perjalanan ke China 1. Bahasa Mandarin, karena susah sekali mendapatkan orang China yang fasih berbahasa Inggris sehingga saat perjalanan susah sekali bertanya 2. Toiletnya jorok, dipastikan susah sekali mendapatkan air di toilet umum China sehingga bawa selalu tissu basah, untungnya aku tidak pernah berani mencoba toilet umumnya. Aku selalu mencoba kamar mandi di hostel tempatku menginap alias anti toilet umum. 3. Di China air minum langsungnya agak berbau sehingga tidak meyakinkan untuk diminum. Kalau begini belilah minuman botol kalau botolnya warna hijau harganya 1 Yuan untuk yang botol biru 2 Yuan. 4. Makanan halal, yah untuk wisatawan muslim memang agak susah kalau urusan makanan jadi solusinya bawalah makanan dari Indonesia berupa sereal atau sebagainya. Untuk mendapatkan makanan halal tempatnya tertentu saja untuk di daerah Beijing bisa dicoba di restauran Muslim di Wangfujing tapi itu harganya agak mahal. Saran aku sebaiknya ke Xian saja karena di Xian banyak muslim sehingga makanan tidak usah khawatir. Kesan selama di ngetrip di China 1. Panas -> pas perginya bulan Juni dipastikan panas sekali sehingga membuat kulitku jadi super ada topi dan payung yang aku bawa sehingga agak mengurangi rasa panas. 2. Telat naik kereta ke Xian saking asyiknya bermain di Great wall alias Tembok Raksasa China yang merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia sehingga bayar lagi terus penuh drama hingga akhirnya berakhir membeli tiket hard sleeper yang empuk di kereta. Ngenes soalnya GR duluan dikira dibantu untuk membayar seat eeh malah double-double bayarnya. 3. Pengalaman melihat langsung Great wall dan The Terracotta Army or the “Terracotta Warriors and Horses” itu sunnguh pengalaman luar biasa, ibaratnya waktu kecil lihat di buku RPUL tiba-tiba lihat langsung rasanya mau nangis pelangi. 4. Berburu makanan itu paling asyik di Xian karena muslim streetnya seru sekali, ampe kalap makan terus. 5. Tempat wisata Beijing yang bisa aku kunjungi ialah Forbidden city, temple of heaven, wangfujing area, Tianmensquare, Great Wall, Summer pallace, Pearl Market dan ruins of Yuanmingyuan. Aku di great wall Oh ya sebelum aku melakukan perjalanan ke China sebelumnya aku sudah membuat itenary perjalanan ngetrip ke Beijing dan Xian China Ala Backpacker Date Time Activity Price Remark Thu 04 Jun 2015 1130 – 1430 Soekarno Hatta International Airport Terminal 3 to Kuala Lumpur International Airport 2 klia2 pajak bandara Fri 05 Jun 2015 1900 – Kuala Lumpur International Airport 2 klia2 to Beijing Capital International Airport – Terminal 2 Fri 05-06 Jun 2015 0200 – 0500 naik airport bus Capital Airport → Xidan Civil Aviation Building line II atau turun di Railway Station line III dari jam 7 24 Yuan Rute lain Walk to 东平里 About 23 mins. 850路快Bus towards Dongzhimen 507pm–558pm 51 mins, 2 stops Walk to Dongzhimen About 5 mins Subway Line 2Subway towards Jishuitan Subway Line 2Subway towards Jishuitan walk to Jianguomen subway Line 1Subway towards Pingguoyuan Wangfujing Walk to 1 Ci Qi Ku Nan Xiang, Dongcheng Qu, Beijing Shi, China, 100006 About 11 mins Fri 06 Jun 2015 0500 – 0700 Menuju ke penginapan di Beijing Feelinn Hostel 70 Yuan Alamat penginapan Ciqiku Hutong 100006 Beijing Fri 06 Jun 2015 1000 – 1300 Explore forbidden city Tian an Men dan Jingshan Park 60 Yuan Tiket masuk ke forbidden city Fri 06 Jun 2015 1300 – 1400 Membeli Yikatong kartu bus dan kereta China di subway Line 1 dekat penginapan 50 Yuan Fri 06 Jun 2015 1400 – 1600 summer pallace 30 Yuan Subway line 1 ke subway line 4 Fri 06 Jun 2015 1600 -1800 temple of heaven 10 yuan Subway line 4 ke subway line 2 lalu ke 5 Fri 06 Jun 2015 1800 -2000 ke new cctv tower Fri 06 Jun 2015 2000 -2200 Balik ke penginapan Fri 06 Jun 2015 2200 -0700 istirahat Sat 07 Jun 2015 0700 – 0800 check out dan sarapan pagi. 15-30 Yuan Makan di MCD Sat 07 Jun 2015 0834 – 0947 Beijing North Railway Station ke Badaling KA dengan kode perjalanan “S” Train S205. 20 menit lagi dari Stasiun KA Badaling menuju pintu gerbang utama masuk Great Wall of China. 12 Yuan Menuju stasiun subway, dari stasiun Tiananmen east turun di stasiun Fuxingmen, tukar ke line 2, turun di Juhuitan exit B, dari sini jalan ke arah kanan ke Deshengmen, di sini naik bus no 919 ke great wall, bus stop ada di dekat the old city wall tower. Sat 07 Jun 2015 1000-1500 Explore Great wall 240 Yuan + 45 Yuan Hiking menyusuri Tembok Besar China selama 4-5 jam. tiket cable car Great Wall Sat 07 Jun 2015 1552 – 1725 Train S220 KA Badailing ke Beijing North Railway Station 12 Yuan Sat 07 Jun 2015 1725 – 1800 ke Xiushui Market SubwaySubway Line 2 SubwaySubway Line 1 Sat 07 Jun 2015 2041 – 0816 Beijing West – Xidan dengan hard sleeper train no. K1363 276 Yuan Hard Sleeper 12 jam Sat 08 Jun 2015 0830 – 0930 Xian railway station ke Terra Cotta Warriors and Horses Museum 7 Yuan Naik bus No. 5 306 dari east square of Railway Station ke Lintong atau 307 bus dari south gate of Tang Paradise Sat 08 Jun 2015 0930 – 1500 Explore Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses dan Lishan Garden 150 Yuan Tiket masuk ke terracota warrior Sat 08 Jun 2015 1500 – 1600 Terracota ke xian railway station Sat 08 Jun 2015 1600 – 1800 Railway station ke great mosque xian dan bell tower Sat 08 Jun 2015 1847 – 2141 Xian ke Guilin North 400 Yuan Kereta no K318 dengan hard sleeper 1 harian Sun 09 Jun 2015 2141 – 0500 Menginap atau tidur di stasiun Mon 10 Jun 2015 0700 – 1700 Explore Guilin The Li River cruise from Guilin to Yangshuo 350 Yuan Ordinary Cruise selama 4 jam. . Mon 10 Jun 2015 1700 – 1900 Balik ke Guilin Bus express dari Yangshuo bus terminal ke Guilin 15 Yuan Lama perjalananan 1 jam 20 menit Mon 10 Jun 2015 1950 – 2245 Guilin North ke beijing west 430 Yuan Mon 10 Jun 2015 2300 – 0100 Beijing west station ke Beijing capital international airport 25 Yuan Airport Express ke subway line 10 Thu 11 Jun 2015 0205 – 0830 Beijing Capital International Airport – Terminal 2 Thu 11 Jun 2015 0830 – 1310 Kuala Lumpur International Airport 2 klia2 ke Bandara Soekarno Hatta Sayangnya karena kondisi keuangan dan waktu yang tidak memungkinkan akhirnya aku tidak jadi ke Guilin malah balik ke Beijing saja. Aku di forbidden city Untuk rincian aktual perjalanan selama di China Beijing-Xian termasuk akomodasi dan penginapan Hari pertama Beijing, 5 Juni 2015 Tiket Bus dari Beijing Capital International Airport ke Beijing railway station bus No. 3 seharga 24 Yuan Penginapan semalam seharga 50 Yuan Sarapan pagi pancake cokelat 20 Yuan Jajan buah berupa apel dan pisang 10 Yuan Membeli Yikatong 20 Yuan harga kartu Yikatong dan 30 Yuan debit kartu seharga 50 Yuan Harga tiket masuk kedalam temple of heaven 35 Yuan Total pengeluaran di hari pertama trip to China sebesar 189 Yuan Objek Wisata Beijing/Tempat yang dikunjungi di hari pertama Tianmen Square, Forbidden city dan tempe of heaven. Harga masuk ke dalam forbidden city seharga 60 Yuan, tapi aku tidak membeli tiket tentunya cukup dari luar saja karena cukup plus pengunjungnya ramai sekali jadi males untuk masuk ke dalam. Eeeh aku malah mengunjungi temple of heaven dengan harga tiket 35 Yuan yang menurutku templenya sih so so. Aku di Temple of Heaven Hari kedua Beijing-Xian, 6 Juni 2015 -Tiket Xian-Beijing 162 Yuan -Bus ke great wall dari Jishuitan line 2 subway Beijing dengan Nomor bus 807 menuju ke Badaling seharga 12 Yuan -Harga karcis masuk ke dalam Great wall seharga 40 Yuan -Es krim di kereta 6 Yuan – Tiket kereta dari Great wall Badaling ke subway stastion Xizhimen 6 Yuan -Tiket hard sleeper ke Xian karena telat naik kereta hard seat seharga 129 Yuan Total pengeluaran di hari kedua trip to China sebesar 355 Yuan Tempat yang dikunjungi di hari kedua ialah great wall dengan catatan lama perjalanan dengan bus 1 jam sedangkan dengan kereta 1,5 jam karena dengan kereta sering berhenti. Hari ketiga Xian, 7 Juni 2015 -Minum milk tea di kereta seharga 7 Yuan -Beli kerupuk di kereta seharga 5 Yuan -Makan gandum kaleng di kereta seharga 6 Yuan -Harga tiket bus dari Xian railway station ke Bell and Drum Tower bus seharga 2 Yuan -Penginapan di Sahara Youth Xian seharga 50 Yuan -Kulineran di Xian berupa sate gurita 10 Yuan, kue pulut 3 Yuan, susu 9 Yuan, sate kepiting 25 Yuan, pisang goring 5 Yuan = 53 Yuan -Shopping di Xian market berupa Scraf sutera 40 Yuan, roti 14 Yuan, parfum 14 Yuan -Makan malam sate dan minuman seharga 21 Yuan – Oleh-oleh makanan seharga 47 Yuan snack – Tas mini seharga 10 Yuan – Kalung dari beras dengan isi nama sendiri seharga 35 Yuan – Gantungan kunci 28 Yuan -Gelang seharga 4 Yuan – Sate kambing 10 Yuan – Rok seharga 35 Yuan – Minum dan makan tahu seharga 6 + 8 = 14 Yuan Total pengeluaran di hari ketiga trip to China sebesar 394 Yuan Tempat yang dikunjungi di hari pertama di Xian ialah area Muslim Xian Hari keempat Xian, 8 Juni 2015 -Aqua 1 Yuan – Bus dari drum Tower ke Xian railway station seharga 1 Yuan -Bus dari Xian railway station bus no. 5/306 ke Terracota warrior and the horses 7 Yuan -Tiket masuk ke dalam museum Terracota warrior and the horses seharga 150 Yuan -Belanja buah plum di Terracota seharga 3 Yuan – Bus pulang dari Terracota ke Xian railway station seharga 8 Yuan berAC -Makan paomo makanan/kulineran khas Xian plus soda jeruk seharga 30 + 2 + 8 = 40 Yuan -Oleh-oleh makanan halal di Xian seharga 55 Yuan -Aqua 1 Yuan – Ongkos ke Railway station No. 251 non AC seharga 1 Yuan – Nitip tas di Xian railway station seharga 20 Yuan – Aqua di kereta seharga 2 Yuan Total pengeluaran di hari keempat trip to China sebesar 289 Yuan Tempat yang dikunjungi di hari keempat ialah Museum Terracota Warrior and the Horses Terracota Xian Hari kelima, Beijing 9 Juni 2015 –Harga penginapan di Feel inn Beijing seharga 55 Yuan -Top up Yikatong seharga 20 Yuan – Harga tiket masuk ke summer palace seharga 30 Yuan – Aqua 1 Yuan – Makan noodle di Wangfujing street seharga 28 Yuan – Kuliner gurita di Wangfujing street seharga 20 Yuan -Top up Yikatong 20 Yuan -Green Tea di MCD wangfujing seharga 17 Yuan Total pengeluaran di hari kelima trip to China sebesar 191 Yuan Tempat yang dikunjungi di hari kelima trip to China ialah Summer palace dan Wangfujing street Hari keenam, Beijing 10 Juni 2015 –Gantungan kunci seharga 60 Yuan -Hiasan seharga 50 Yuan -Chopstick seharga 15 Yuan -Kaos seharga 54 Yuan -Ongkos dari Xiyuan ke ruins of Yuanmingyuan seharga 2 Yuan -Ongkos masuk ke dalam ruins of Yuanmingyuan 5 Yuan -Tiket ke bandara dari stasiun Dongzhimen seharga 25 Yuan – Makan malam di warung halal di stasiun zhichunlu seharga 44 Yuan. Total pengeluaran di hari keenam trip to China sebesar 255 Yuan Tempat yang dikunjungi di hari enam ialah Pearl Market dan ruins of Yuanmingyuan. Total Biaya Pengeluaran selama di China untuk menjelajah Beijing dan Xian ala Backpacker = 1673 Yuan Kurs 1 Yuan = per 16 Juni 2015 Belum termasuk biaya 1. Tiket pulang pergi Jakarta-Beijing = 2. Visa China ngurus di travel Jadi total perjalanan ke China = 1673 2148 + = kurang lebih 7 juta -> harusnya bisa hemat lagi karena telat dan harus membeli tiket kereta lagi serta khilap di oleh-oleh yang hampir habis 1 juta. Catatan penting tentang China 1. Pelajari peta subway Beijing karena amat sangat berguna untuk dipelajari Peta Subway BEIJING RESOURCE TRAVEL CHINA GUIDE 2. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin Oke itu dulu pembukaan perjalanan ke China, ditunggu cerita selengkapnya ya 😀 Salam Weeny Traveller China Bullet Train Setelah sebelum nya saya membahas mengenai Transportasi di Dalam Kota Beijing, sekarang saya ingin menjelaskan mengenai apa saja transportasi dari Beijing ke luar kota atau luar negeri, begitu pula sebaliknya. 1. Pesawat Beijing mempunyai bandara International yang bernama Beijing Capital International Airport. Bandara ini mempunyai 3 terminal utama. Katanya sih terminal ketiga itu merupakan “The Second Largest Airport Terminal in The World” setelah Terminal 3 nya Dubai International Airport. Terminal 3 Beijing Capital International Airport A Model of Armilliary Sphere in Terminal 3 Beijing Capital International Airport Take the Train to T3D Domestic or T3E International Departure Pada saat itu, saya memakai Cathay Pacific untuk penerbangan dari Beijing-Jakarta. Namun transit dulu di Hongkong. Kalau mau yang direct, kamu bisa naik Garuda Indonesia, yaitu sekitar 7 jam perjalanan. Kereta China Bullet Train Kereta di China itu ada banyak macamnya, di klasifikasikan berdasarkan kecepatan dan layanan yang ditandai dengan label nomor dan huruf yang berbeda. Kita bisa milih mau kereta yang huruf depannya G, D, C, Z, T, K, atau bahkan ada juga yang hanya nomor saja tidak ada huruf nya. Nah, yang namanya High Speed Train/Bullet Train itu yang huruf depannya G, D, dan C. Tapi yang paling bagus dan paling cepat ialah G, atau yang biasa disebut Gaotie é˜é“. Gaotie ini yang menghubungkan kota-kota besar di China, misalnya Beijing-Shanghai, Beijing-Xian, dll. Kalau kereta D, lebih lambat dari G dan lebih murah juga tapi sama-sama termasuk kereta cepat. Anyway FYI, saat ini sedang berlangsung proyek High Speed Train dari Jakarta ke Bandung kan.. Nah, China Railway Corporation akan membangun kereta jenis Gaotie ini. Semoga bisa selesai pada 2019 mendatang. Beijing Railway Station Stasiun kereta di Beijing sendiri ada 4 stasiun, yaitu Beijing Railway Station, Beijing West Railway Station, Beijing South Railway Station, dan Beijing North Railway Station. Pastikan kamu akan berangkat/tiba di stasiun kereta yang mana ya, karena tempatnya beda-beda. Kalau kamu dari Beijing mau ke Shanghai, pasti kamu perginya lewat Beijing South Railway Station, karena secara logika juga Shanghai terletak di sebelah selatan nya Beijing. 3. Bus Antar Kota Dari Beijing-Harbin, Beijing-Tianjin, dst, selain dapat ditempuh dengan menggunakan kereta, bisa juga dengan menggunakan bus. Katanya sih harga bus nya ini cukup mahal. Oleh karena itu, biasanya orang akan menggunakan kereta untuk berpergian dari/ke Beijing. Saya sendiri juga belum pernah menggunakan bus antar kota ini.

jalan sendiri ke beijing