Rezekikarena Anak - terdapat larangan untuk membunuh anak, bahkan jika dia orang miskin yang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini disebutkan dalam surat Al Isra' ayat 31, "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Tapiingat, Allah Akan memberikan balasan tergantung kadar niat, jangan pernah merasa terpaksa atau merasa rugi. Allah tidak memandang siapa yang kita traktir, apa dia miskin atau kaya, keluar ga atau bukan, teman atau bukan teman. Jika semua Kamu lakukan secara ikhlas tanpa unsur Riya. maka pahala traktir bisa kamu dapatkan. Islamadalah agama yang menghormati perempuan, sama seperti menghormati laki-laki. Oleh sebab itu, Islam melarang pembunuhan bayi laki-laki maupun perempuan, baik karena kemiskinan atau karena takut miskin. Allah berfirman: Janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka. (al-An'am/6: 151). Jangankamu bunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Qs. Al Isra':31. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q.S. al-Baqarah: 236). Ketiga Haram hukumnya membunuh anak (termasuk janin yang ada dalam kandungan), karena takut miskin. Sebagaimana Allah SWT telah berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar." (Qs al Isra': 31) Dimana karena ukurannya yang besar, bisa menyebabkan persalinan macet atau dalam istilah lain dinyatakan distosia bahu. Jangan sampai Bunda ingkar dari kesepakatan yang sudah diatur oleh tenaga medis yang menangani Bunda. 10. Membunuh anak karena takut miskin "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang .

jangan kamu bunuh anakmu karena takut miskin