ANTARA/HO-www.menlhk.go.id. Jakarta (ANTARA) - Dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan dampaknya oleh para pecinta alam, khususnya bagi kelompok pendaki gunung yang ada di Tanah Air. Setidaknya, sejak pandemi berlangsung hampir dua tahun terakhir, yakni pada Oktober 2021, kegiatan pendakian pada gunung-gunung bersifat "buka-tutup", seiring Pendakian kali pertama ke Merapi lewat jalur Kinahrejo sekitar tahun 1976. Meski kegiatan rutin pendakian sebelum tahun 2010 itu tidak selalu melewati jalur selatan. Namun dibandingkan jalur-jalur lain Merapi, jalur selatan memang menjadi tantangan dan paling menarik. “Artinya, merasa mendaki gunung lah,” ujarnya. Sementara pendakian yang lebih sepi bisa diakses via jalur Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang. Seperti diketahui bahwa Dusun Butuh adalah dusun tertinggi di lereng Gunung Sumbing, sekaligus memiliki jalur pendakian terberat. Di sekitar kawah Gunung Sumbing terdapat kawasan sabana bernama Segoro Banjaran. Rute Pendakian Gunung Andong. Rute untuk mendaki puncak gunung andong ini pada umumnya dibagi menjadi 3 jalur, yaitu rute jalur dari utara magelang (Ungaran, Semarang, Salatiga, Boyolali dan Solo), rute dari selatan (Ketep Magelang, Yogyakarta dan Purworejo) dan juga rute dari barat (Secang, Grabag, Temanggung, Wonosobo dan Parakan), nah untuk Gunung Dempo yang berada di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, memiliki ketinggian 3.159 mdpl. Gunung ini menjadi salah satu favorit para pendaki karena memiliki beberapa jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Selain itu, Gunung Dempo juga dikenal ramah bagi kalangan pendaki pemula. Namun, di balik itu semua gunung tetaplah alam Menyaksikan Gunung tetangga, Sindoro, dari puncak Gunung Sumbing – Foto: Google Maps / Agung Budi Santoso. Rute terpopuler di Gunung Sumbing adalah Jalur Garung. Jalur ini konon lebih ringan, meski sebetulnya tetap penuh tanjakan. Membutuhkan waktu pendakian hingga 7-8 jam untuk sampai ke Puncak. Total jarak tempuh di sini adalah sekitar 7 .

jalur pendakian gunung merapi